Diduga Ada Tuyul Berkeliaran Disekitar Kantor Pos Kehilangan Uang Nasabah

Purwakarta,Radar nusantara  Dalam masa pandemi covid 19 perekonomian sangat sulit dalam masa Corona ( COVID 19 ). Menurut ISNAWATI yang ingi...

Purwakarta,Radar nusantara 

Dalam masa pandemi covid 19 perekonomian sangat sulit dalam masa Corona ( COVID 19 ).

Menurut ISNAWATI yang ingin mencairkan kiriman uang dari Arab sebesar Rp.32.695,600.00 di kantor pos cabang plered.

Namun,Agus salah satu pegawai kantor pos cabang plered  menjelaskan untuk pengambilan uang yang cukup besar diarahkan untuk mencairkan di kantor pos Purwakarta yang berada di Jl KK Singawinata No.105 Purwakarta.

Selain itu di hari yang sama ISNAWATI datang ke kantor pos Purwakarta untuk melakukan pencairan kiriman uang (WU)an.Isnawati yang di layani Asep Pegawai kantor pos Purwakarta.

Ironisnya,Saat akan ditransaksikan sistem kami pada saat itu sedang Erorr ucap Asep

Namun,Isnawati di suruh pulang dari pihak kantor pos Purwakarta ungkap Asep ke isnawati besok datang kembali tegas Asep.

"Selingan keesokan hari 3/6/2020 datang kembali ke kantor pos Cabang Plered untuk perihal yang sama,akhirnya isnawati di arahkan untuk melakukan pencairan di kantor pos Purwakarta.

Selain itu,isnawati akan mencairkan kiriman uang dari Arab tersebut di loket ,salah satu pegawai pos mengatakan secara sistem didapati bahwa uang kiriman sudah dibayarkan di loket Kendal,"Sontak Isnawati merasa kaget saat mendengar kan yang di ucapkan pihak pegawai pos Purwakarta.

Hal ini,Isnawati tidak menerima apa yang di ucapkan pihak pegawai pos karena kok bisa di cairkan di Kendal dan siapa yang mencairkan uang saya.

"Sedangkan ISNAWATI tidak merasa menerima uang tersebut,ini sangat aneh sekali diduga ada mafia di balik ini.

Saat gabungan awak media konfirmasi 6/10/2020 terhadap Jajang dan Ganjar sebagai menejer pos Purwakarta. 

Jajang menjelaskan,bahwa kasus itu sudah lama karena ini sudah kelir dan saya juga tidak perlu menjelaskan kembali karena sudah ada surat balasan surat kami terhadap pihak salah satu LBH ungkap Jajang.

Pasalnya,Ganjar membawakan surat tersebut ke awak media dalam isi surat Somasi pencairan uang nasabah silahkan di baca dan kami tidak mau menjelaskan kembali ungkap Jajang.Hari.

"Ditambah kembali Ganjar mengatakan bahwa kami sudah komunikasi ke pihak kantor pos Kendal Adi Purwanto sebagai Manajer Pelayanan untuk mendapatkan penjelasan tentang dibayarkan kiriman uang ( WU ) di maksud loket kantor pos Kendal.ucap Ganjar.

Lanjutnya Ganjar mengutarakan kembali bahwa Westem Union ( WU ) kerjasama antara PT Pos Indonesia ( Persero ) dengan Western Union,dalam pembayaran wesel Instan dari Luar Negri yang dapat diambil di kantor pos online dimana saja dengan menunjukkan dokumen bukti identitas termasuk nama pengirim dan penerima tegas Ganjar.

Diminta pihak kepolisian segera mengusut tentang uang nasabah yang raib,diduga ada oknum mafia mafia yang masih berkeliaran,sampai berita ini diturunkan belum berhasil konfirmasi terhadap Kantor Pos Kendal,Bersambung ke edisi selanjutnya.

H,SITUMORANG.