Polda Sulsel Menetapkan 13 Tersangka Pelaku Pengrusakan Kantor Nasdem

Makassar, RN Polda Sulsel bersama jajaran menggelar Jumpa Pers terkait pengrusakan Kantor DPD Nasdem dan pembakaran 1 (satu) unit mobil ambu...

Makassar, RN

Polda Sulsel bersama jajaran menggelar Jumpa Pers terkait pengrusakan Kantor DPD Nasdem dan pembakaran 1 (satu) unit mobil ambulance, bertempat di halaman Kantor Mapolrestabes Makassar, Senin (26/10/2020).

Jumpa Pers yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sulsel Irjen. Pol. Drs. Merdisyam, M.Si., didampingi Kapolrestabes Makassar Brigjen Pol Yudhiawan Wibisono, S.IK., M.Si., Dir Intel Polda Sulsel, Kombes Pol Witnu Urip Laksana, S.IK. dan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo, S.IK., M.Si.

Dalam Jumpa Pers tersebut Kapolda Sulsel, Irjen Pol Drs. Merdisyam, M.Si., mengungkapkan bahwa pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka sebanyak 13 orang dari 21 orang yang diamankan sebelumnya dan diantaranya terdapat 3 orang anak masih di bawah umur serta 1 diantaranya positif narkoba setelah dilakukan pemeriksaan.

Adapun para pelaku pengrusakan dan penjarahan yang telah ditetapkan sebagai tersangka yakni masing-masing berinisial "Sp" 24 tahun, "Maa" 18 tahun, "Ma" 18 tahun, "Ir" 18 tahun, "Ms" 24 tahun, "Mr" 24 tahun, "Mrn" 18 tahun, "Amr" 18 tahun, "Amt" 18 tahun, "Am" 21 tahun, "A" 17 tahun, "As" 17 tahun, "Rj" 16 tahun.

Selain itu, Kapolda Sulsel juga mengungkapkan bahwa seluruh terduga pelaku itu terdiri dari mahasiswa, pelajar, pekerja swasta, juru parkir dan pengangguran.

“Yang mahasiswa dari tiga kampus berbeda, ada dari Universitas Hasanuddin, Mahasiswa UNM dan Mahasiswa STIEM Bongaya", sebut Kapolda Sulsel.

“Terhadap tersangka telah dilakukan penahanan dan untuk dibawah umur masih dalam proses untuk diserahkan ke kantor rehabilitasi anak, serta penyidik masih sementara merampungkan berkas perkara untuk dilimpahkan ke Jaksa Penuntut umum”, jelas Kapolda Sulsel.

Hal ini diketahui bahwa kejadian tersebut bermula adanya aksi unjuk rasa awaloleh Aliansi Makar dan Aliansi Gram yang terdiri dari gabungan mahasiswa yang menutup jalan melakukan orasi dan melakukan pengrusakan, pembakaran terhadap pasilitas umum dan sarana prasarana di sekitar tempat unjuk rasa.

Sementara itu, kejadian pengrusakan tersebut beberapa kerugian yang dialami yakni :

1. 1 (satu) unit Daihatsu Grand Max Mini (bus ambulance) berwarna putih biru dengan No Pol. DD 511 CC dalam keadaan hangus terbakar.

2. Seluruh kaca jendela, pintu Kantor DPC Partai Nasdem Kota makassar mengalami pecah akibat lemparan batu.

3. 1 (satu) unit sepeda motor hangus terbakar tinggal rangka di Depan Tugu UNM Jl. Raya pendidikan makassar.

4. 1 (satu) unit mobil jenis Toyota Vios warna hitam No. Pol. DD 1040 U yang terparkir di depan Kantor DPC Partai Nasdem Kota Makassar yang mengalami pecah kaca pada bagian belakang serta kaca pada bagian samping kiri dan kanan akibat lemparan batu.

5. 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Jupiter ZR warna merah hitam No. Pol. DD 4008 OY mengalami rusak/ pecah pada lampu weser, kap depan serta kaca spion alami rusak akibat lemparan batu.

6. 4 (empat) buah lampu penerangan Toko Mini Market (Indomaret) mengalami pecah akibat lemparan batu.

7. Kaca Pos Satpam Mess Telkom yang terletak di samping Hotel Claro Makassar mengalami pecah akibat lemparan batu.

8. 3 (tiga) Pos pintu masuk Hotel Claro

Makassar mengalami pecah akibat lemparan batu.

Sebagai ancaman atas perbuatan para tersangka akan dikenakan pasal 187 ayat 1 KUHPidana dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara dan Pasal 170 ayat 1 KUHPidana ancaman hukuman 5 tahun 6 bulan penjara.

(Rahmat)