Sagu Menguntungkan Diduga Pabrik Sagu Mencemari Lingkungan

Meranti,RM   Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan salah satu daerah penghasil sagu terbesar di Indonesia . Dengan hasil produksi tepung sag...

Meranti,RM 

Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan salah satu daerah penghasil sagu terbesar di Indonesia . Dengan hasil produksi tepung sagu mencapai 241.277 Ton/Tahun. Didaerah ini sebanyak 20 persen masyarakat menggantungkan hidupnya pada perkebunan Sagu dengan luasan lahan 39.664 Ha dan terdapat 95 unit kilang.

Dari informasi Bank Indonesia perputaran uang yang dihasilkan dari produksi dan pemasaran Sagu sebesar Rp2 Triliun pertahun dan ini lebih besar dari APBD Meranti.  Namun seiring dengan itu tak jarang menciptakan dampak Lingkungan Hidup yang merugikan Masyarakat dan pencemaran lingkungan oleh limbah pabrik sagu.

Untuk menanggapi hal ini dalam Informasi Radar Nusantara melakukan wawancara langsung Irmansyah Kadis Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Meranti Senin 5 Oktober 2020 bertempat di Kantor Dinas BLH jalan Pembangunan I Selatpanjang.   

Saya masuk Februari baru enam bulan , kita harus mendata  hal ini dan harus suvai lapangan sehingga ada dokumentasi yang mendukung dengan demikian tidak asal tuduh , apabila sudah kita peroleh dokumentasi hasil dari survei tersebut  maka akan segera  kita rapatkan dengan instansi Kepolisian , Kejaksaan dan instansi terkait dengan itu, Jika memang ada pelanggaran terhadap aturan lingkungan hidup kita akan cabut izin usaha itu dan bisa juga kita pidanakan para pelanggar ketentuan itu nantinya .Dan rapat ini akan kita laksanakan secepatnya.

Terkait dengan keluhan masyarakat mengenai ini lagi kita dalami dulu dengan mengadakan pembuktian pembuktian , karena ini menyangkut mata pencaharian sebagian masyarakat dan sebagian lainnya terganggu seperti nelayan , karena ikan memang sulit ditemukan pada perairan sungai yang tercemar limbah sagu. Maka persoaan ini harus dipilah pilah. Limbah sagu ini tidak bisa dibuang ke laut . Bagaimana mengatasi persoalan limbah ini ? Ini harus kita kejar dan atasi kendala yang ada untuk itu,  sementara dari sebagian pabrik sagu mengakui telah mengadakan subsiteng untuk menampung limbah namun tidak memadai maka dengan terpaksa sebagian limbah dibuang ke sungai. Seperti di ketahui bersama bahwa limbah adalah salah satu potensi penghasil gas bila ditampung pada suatu wadah , makanya kita harus menciptakan ide itu sebagaimana mungkin bisa terwujud. 

Untuk tetap menjaga serta meningkatkan keadaan lingkungan agar stabil dan sehat Badan Lingkungan Hidup tetap melaksanakan hal hal yang bisa menegakkan itu dengan membentuk kelompok kelompok masyarakat pemuda peduli lingkungan . Setiap hari Sabtu saya pergi membina dan mengajak para pemuda di Tasik Putri puyuh untuk melaksanakan dan mempengaruhi masyarakat setempat untuk menyadari begitu penting nya kita menjaga dan melestarikan lingkungan kita ini pada khususnya. 

Saya akui memang tidak mudah untuk mengajak masyarakat supaya mereka ikut sebagai subjek dalam hal ini untuk itu kita terus menerus berupaya untuk bitu. Kegiatan kelompok pemuda peduli lingkungan harus di bentuk diberbagai pelosok daerah kita ini ungkapnya. Seperti diketahui bersama bahwa lingkungan adalah diri kita bagaimana peduli lingkungan merupakan peduli diri kita sendiri. ( Elbi)