Wakili Lotim Lomba Kampung Sehat, Sekda bersama Kapolres Lotim Apresiasi Desa Danger

LOMBOK TIMUR(NTB),RN Desa Danger Kecamatan Masbagek Wakili Lombok Timur dalam ajang lomba kampung sehat nurut tatanan baru tingkat Provinsi ...

LOMBOK TIMUR(NTB),RN

Desa Danger Kecamatan Masbagek Wakili Lombok Timur dalam ajang lomba kampung sehat nurut tatanan baru tingkat Provinsi NTB tahun 2020. 

Acara penilaian kampung sehat yang dilaksanakan Tim penilai provinsi pada Rabu (28/10) juga dihadiri oleh sekda kabupaten Lombok Timur H.M. Juaeni Taufik bersama Kapores Lombok Timur AKBP Tunggul Senatrio S.I.K.

Kehadiran Sekda tersebut sebagai langkah apresiasi dan memberi suport serta semangat kepada pemerintah desa dan masyarakat. Ia menjelaskan Desa Danger memiliki banyak potensi yang luar biasa dan tak kalah dengan desa lainnya di Lombok Timur seperti, terkait pertanian, perkebunan, kesenian masyarakat dan wisata.

“launching lomba kampug sehat oleh Bapak Kapolda NTB, Alhamdullilah pelaksanaannya sudah terlaksana di semua Desa dan Dusun, seperti Desa Danger di LombokTimur ada beberapa Desa yang mewakili Lombok Timur”, jelas sekda

Ditambahkanya “kampung sehat itu partisipatif dan Desa Danger itu unik desa yang terpadat penduduknya, dan memiliki potensi dan kesenian masyarakat yang luar biasa”, tuturnya.

Selain itu, pada kesempatan tersebut Sekda juga menyampaikan Lombok Timur sudah masuk pada Zona Kuning penyebaran virus corona (covid-19) dan sampa hari ini tinggal 535 kasus yang sedang di tangani.

Ketua tim penilai lomba kampung sehat Joko Jumadi mengatakan kedatangannya ke Desa Danger hari ini merupakan yang kedua kalinya dan hari ini juga merupakan hari yang ke 22 dari penilaian terbuka lomba kampung sehat tingkat provinsi.

“hari ini kami berlima turun langsung ke Lombok Timur menuju Desa Danger yang akan kami nilai pada bidang keamanan, bidang kesehatan, bidang ekomomi dan bidang kelembagaan”, jelasnya.

Dijelaskannya lomba kampung sehat ini tidak akan berhenti karena akan dilanjutkan dengan lomba selanjutnya yaitu lomba kampanye sehat, dengan penerapan protokol kesehatan.

“lomba ini diharapkan mampu mencegah penyebaran virus covid-19 karen vaksi yang di siapkan oleh pemerintah sampai saat ini belum ada kepastian”, tutupnya. (Win 01).