Aneh Tapi Nyata Polisi Vs Kades Belum Tertangkap

Bekasi,RN Terkait kasus Kepala Desa Srimahi yang bernama Sudarto Abdullah yang telah melakukan Penganiayaan kepada warganya bernama Roin Bin...

Bekasi,RN

Terkait kasus Kepala Desa Srimahi yang bernama Sudarto Abdullah yang telah melakukan Penganiayaan kepada warganya bernama Roin Bin Saman (49)berdasarkan dari laporan surat Kepolisan LP. No : 1189 / 188 -SPKT / K / IX / 2020, bahwa oknum Kepala Desa Srimahi tersebut telah melakukan penganiayaan kepada warganya.

Roin Bin Saman warga Kp. Pulau Dadap Rt 05 / Rw.03 Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara mengatakan, Saya sebagai korban sudah melaporkan kepolisi bahkan sudah di BAP, namun sampai saat ini proses hukum belum juga di tangani oleh pihak Kepolisian, katanya masih berjalan bahkan tidak ada kejelasan informasi ke pihak saya atau keluarga," kata Roin.

Roin menjelaskan bahwa informasi yang saya dengar Pelaku Kades berinisial (DA) sudah di panggil pihak polisi, tetapi belum ada proses penahanan hanya sekedar klarifikasi saja, Saya jadi heran kok klarifikas,ini kan sudah jelas penganiayaan diri saya dalam LP Saya seharusnya Polisi dapat melakukan proses hukum dan secepatnya menahan si Kades," jelas Roin.

Roin bin Saman menegaskan, Saya tetap akan menuntut keadilan jika memang tidak ada kejelasan dan Kami dari pihak keluarga akan melaporkan ke Mabes Polri," tegas Roin Bin Saman pada Wartawan.

Yatno selaku Panglima LSM KKPMP (Kesatuan Komando Pembela Merah Putih) Jawa Barat menegasakan  ' bahwa ini adalah Negara Hukum dan harus di tindak secara hukum, siapapun yang bersalah harus di hukum, jangan tumpul ke atas tajam ke bawah, intinya harus di proses jika Polres tidak sanggup menangani kasus ini, maka Kami dan keluarga Korban akan melaporkan ke Polda atau Mabes Polri bila perlu ke Mendagri serta ke Komnas HAM," tegas Yatno.

Dengan kejadian Kades Srimahi melakukan Penganiayaan kepada warga belum juga mendapat ke adilan hukum maka dapat kita artikan bagaikan "Cicek Vs Buaya", karena sebagai orang kecil yang tidak memahami hukum seolah-olah ditindas, buka di lindingi oleh pihak penegak Hukum, karena sudah jelas dengan surat Laporan Kepolisian LP No :1189 /188-SPKT/ K/IX/2020, dikenakan Pasal 351KUHP.

(Jul)