Bupati Tgk. H. Sarkawi Buka Kegiatan Seminar Peranan Perempuan di Bidang Agama

Bener Meriah (Aceh), RN. Sebanyak 25 organisasi wanita yang tergabung dalam Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bener Meriah, mengiku...

Bener Meriah (Aceh), RN.

Sebanyak 25 organisasi wanita yang tergabung dalam Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bener Meriah, mengikuti kegiatan seminar dengan tema ‘peranan perempuan di bidang agama dalam keluarga dan masyarakat’.

Seminar sehari itu berlangsung di Aula Gedung Empu Beru Kompleks Perkantoran Pemkab Bener Meriah, Senin (16/11/2020).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi dan juga dihadiri oleh Asisten II, Abdul Muis SE MT, Ketua GOW Bener Meriah Ny Nikmah Sarkawi SSy, Ketua DWP, Ny Risnawati Haili Yoga SSiT, Kabid Politik dan Kemasyarakatan Kesbangpol Bener Meriah, Safrianda SE, serta narasumber seminar itu, Ridwan Qari.

Ketua GOW Bener Meriah, Ny Nikmah Sarkawi SSy menyampaikan, organisasi wanita di kabupaten tersebut harus berperan aktif dan juga menjadi contoh teladan bagi masyarakat.

“Sesibuk apapun seorang perempuan dalam berorganisasi yang paling utama kewajiban sebagai ibu rumah tangga. Bukan berarti kita membatasi diri dalam beraktivitas di luar, tetapi harus menjaga keseimbangan antara kewajiban ibu rumah tangga dengan peran seorang perempuan dalam organisasi,” ujarnya.

Lanjutnya, kaum perempuan harus bisa menunjukkan perannya kepada masyarakat, tunjukan perilaku sebagai seorang perempuan/ibu agar menjadi contoh yang baik, seperti menjaga keharmonisan dalam rumah tangga.

“Kita harus menjadi contoh bagi masyarakat, maka tunjukan perilaku seorang ibu rumah tangga yang baik,” harapnya.

Sementara itu, Bupati Sarkawi dalam sambutanya menyampaikan, tingginya kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Bener Meriah menjadi PR yang harus diselesaikan bersama. 

Untuk itu organisasi wanita juga harus berperan dalam mencari solusi agar angka kasus KDRT ini bisa ditekan.

“Dalam setiap kesempatan saya selalu menyinggung masalah ini, untuk itu kaum perempuan sangat berperan dalam mengedukasi bagaimana istri menghargai suaminya dan juga sebaliknya agar kasus KDRT ini bisa menurun,” ujar Bupati.

Bupati menambahkan, selain kasus KDRT, masalah peredaran narkoba dikalangan remaja kini juga sangat mengkhawatirkan, dulu kita mendengar kasus ini di kota-kota besar, sekarang kasus narkoba sudah ada di Bener Meriah.

Dalam kasus narkoba kata Bupati, peran organisasi wanita juga sangat dibutuhkan untuk mengedukasi anak-anak remaja kita agar tidak terjerumus dalam kasus ini.

“Saya berharap organisasi wanita di Bener Meriah bisa eksis di tengah-tengah masyarakat,” harapnya.(Kin)