Firasat Isukan, SSL Jual Akidah" Ini Penjelasan Dari Sehan Salim Landjar.

SULUT(BOLTIM),RN Calon Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Sehan Salim Landjar (SSL) angkat bicara soal fitnah “jual akidah” yang...

SULUT(BOLTIM),RN

Calon Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Sehan Salim Landjar (SSL) angkat bicara soal fitnah “jual akidah” yang viral di media sosial (Facebook).

Melalui screenshot chatting WhatsApp pribadi inisial FM alias Firasat, isu tersebut tersebar luas ke dunia maya dibagikan netizen dengan berbagai caption provokatif.

Menanggapi itu, SSL mengungkapkan, sebenarnya seorang perempuan yang disangka “pendeta” itu adalah orang yang katanya memiliki kemampuan supranatural.

“Firasat ini coba bikin berita bohong. Foto yang disebar itu, saat saya dan CEP (Christiany Eugenia Paruntu) selesai bersepeda dan singgah di panti asuhan Tondano. Tiba-tiba ada yang bilang ke CEP, ada perempuan punya kemampuan untuk melihat energi seseorang. Saya adalah orang yang tidak mau percaya dengan hal-hal begituan. Namun perempuan tersebut menawarkan diri untuk menerawang energi kami, ditambah CEP ngomong ke saya agar dihargai saja dan coba lihat sejauh mana energi kita. Tapi Firasat alihkan saya sudah menjual akidah,” terang SSL, saat di wawancara wartawan ini dikediamannya, Senin (16/11/20).

SSL menilai, pengguna akun tersebut telah melecehkan dirinya dan agama Kristen.

‘’Saya merasa dilecehkan dengan kalimat telah menjual akidah. Padahal, dia (Firasat) tidak tahu yang terjadi sebenarnya. Lagian perempuan itu bukanlah pendeta, bagaimana ia membaptis kami" Seandainya 9saya seorang muslim didoakan umat kristiani, apa tidak boleh? Itu kan sah-sah saja. Atau apakah ketika seorang muslim didoakan seorang kristiani langsung menjadi Kristen Dan apakah agama Kristen itu adalah agama yang jelek Harusnya orang Kristen harus protes terkait soalan ini,’’ tegasnya.

Menurutnya, Firasat telah menebar HOAX dan melanggar undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

‘’Ingin menjatuhkan saya didepan umat Islam dengan narasi-narasi yang keliru. Ini sebenarnya sudah mengarah ke fitnah berbau SARA (Suku, Agama dan Ras). Saya berharap orang Kristen meminta pertanggungjawabannya Firasat,’’ pungkas SSL. (Hasan)