Kasat Pol PP dan Kadin LH Ajak Warga Hentikan Buang Sampah Di DAS

Belitung Timur Gantung, RN Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Beltim,Zikril SS, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadin LH) Ka...

Belitung Timur Gantung, RN

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Beltim,Zikril SS, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadin LH) Kabupaten Beltim,Novis Ezuar ST, ajak seluruh Masyarakat Beltim untuk hentikan kebiasaan buang sampah sembarangan khususnya di Daerah Aliran Sungai (DAS). Sebagai langkah nyata keinginan tersebut, Zikril, dan Novis bersama-sama tinjau lansung  ke Sungai Manggar di Kecamatan Manggar  dan Sungai Lenggang Kecamatan Gantung. 

Kedua pimpinan OPD pemkab Beltim menyatakan Kejadian musibah bencana banjir dan sulitnya penanganan sampah di beberapa kota dan daerah lain menjadi pelajaran penting bagi Kabupaten Beltim,   dan belum terlambat untuk menyadarkan seluruh lapisan masyarakat dan seluruh institusi terkait persoalan sampah khususnya sampah plastik yang sudah menjadi masalah dalam rumah tangga hingga jadi masalah lingkungan nasional dan dunia saat ini.

 "Sampah anorganik bahan plastik, pempers dan residu rumah tangga jangan dibuang di DAS, membuang sampah tidak pada tempatnya apalagi di DAS cepat atau lambat akan timbulkan masalah,"ujar Zikril di sela-sela peninjauan pemasangan spanduk himbauan di lokasi jembatan Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Lenggang Gantung, Senin (9/11).

Spanduk yang bertuliskan "Ayuk kite biasekan tidak membuang sampah di daerah aliran sungai. karena selain akan mengganggu kelestarian lingkungan hidup juga termasuk dalam perbuatan melanggar Peraturan Daerah Kab. Beltim no 8 tahun 2014 tentang Pengelolaan Sampah dan Kebersihan Lingkungan dan Perda no 1 tahun 2015 tentang Pembinaan dan Pengawasan Ketertiban Umum" dipasang di pinggir sungai dan jalan.

Pemasangan spanduk ini untuk menindaklanjuti temuan hasil pembinaan lapangan dan pengawasan dimana masih banyak warga yang kedapatan membuang sampah dari atas jembatan ke alur sungai,  dengan besaran jumlah sampah yang bervariasi, sampah kecil hingga sampah yang sudah dimasukkan dalam karung goni atau plastik besar.

Selain itu Zikril juga menjelaskan banyak perwakilan  nelayan sungai dan pantai maupun aktivis lingkungan sampaikan data dan informasi terkait masih banyak warga yang membuang sampah di daerah aliran sungai khususnya dari atas jembatan gunakan kendaraan roda dua pada malam hari.

Menanggapi hal tersebut, Zikril maupun Noviz Ezwar, kembali ajak warga agar memanfaatkan fasilitas tempat pembuangan sampah yang sudah menjadi tugas pelayanan Pemerintah Kabupaten hingga Pemerintah Desa setempat.  

Kasat POLPP Beltim juga menambahkan daerah yang akan berkembang Pariwisata dan Kebudayaannya akan sangat ditentukan dari kualitas Sapta Pesona Pariwisata-nya, terutama dua hal diantaranya  kondisi keamanan dan kebersihan lingkungan suatu daerah.

Suro