Kepala Dinas Pasar diduga Berpangku Tangan "Pasar Baru Cikarang Kumuh"

Bekasi,RN Pasar Tradisional adalah sebagai pusat perbelanjaan Masyarakat untuk melakukan teransaksi, namun hal ini sangat disayangkan bahwa ...

Bekasi,RN

Pasar Tradisional adalah sebagai pusat perbelanjaan Masyarakat untuk melakukan teransaksi, namun hal ini sangat disayangkan bahwa Pasar Baru Cikarang sangat Kumuh saat di pantau Wartawan.

Saat Wartawan radarnusantara.com melakukan Wawancara kepada para pedagang yang ada di lokasi Pasar Baru Cikarang mengatakan, bahwa saat musim penghujan atap bangunan Pasar banyak yang bocor sehingga para Pedagang mengeluh karena tergenang Air Hujan di dalam pasar dan tidak ada tindakan Dinas untuk melakukan perbaikan, sedangkan uang redtribusi setiap hari kami bayar dan petugas UPTD Pasar diduga hanya kerjanya memunguti Uang Redtribusi setiap hari kepada Pedagang dan kami bertahun-tahun berdagang di Pasar Baru Cikarang  membayar Uang Redtribusi setiap hari sebesar 5000 / hari, namun tidak ada perhatian Dinas Pasar kepada Pedagang," kata Pedagang kepada Wartawan.

Pedagang yang ada dilokasi Pasar meminta namanya dilindungi, karena kami para Pedagang Pasar Baru Cikarang sangat mengeluh atap bangunan banyak yang bocor serta kios-kios yang kosong pada malam hari digunakan tempat para wanita malam mesum di dalam Pasar, kami sebagai Pedagang mengharapkan kepada Pemerintah Daerah khususnya Dinas Pasar agar dapat melakukan perbaikan atap bangunan yang bocor serta memberi keamanan di lingkungan Pasar, agar para Pedagang nyaman berjualan dan tidak kelihatan kumuh," jelas Pedagang.

Saat wartawan menemui Staf UPTD Pasar Baru Cikarang diruang kerja mengatakan, kalau mau menanyakan keberadaan Pasar Baru Cikarang silahkan temui langsung Plt Kepala UPTD Pasar," Sulaiman dan Kasubag Atep," kata Staf Pasar kepada Wartawan.

Dengan adanya keluhan para Pedagang Pasar Baru Cikarang banyak atap bangunan bocor dan lokasi pasar kumuh, serta saat musim penghujan banjir, maka kami sebagai Pedagang menduga bahwa Kepala Dinas Pasar dan Kepala UPTD Pasar hanya duduk berpangku tangan makan gaji buta.

( Jul )