Serangga Lembing Batu 'Serang' SPBU Wates

Subang,RN SPBU di Wates Kecamatan Binong Kabupaten Subang dipenuhi serangga Karakak (Lembing Batu), Malam Selasa (2/11/2020). Perihal itu, m...

Subang,RN

SPBU di Wates Kecamatan Binong Kabupaten Subang dipenuhi serangga Karakak (Lembing Batu), Malam Selasa (2/11/2020). Perihal itu, membuat para pengisi bahan bakar resah, karena selain menginggapi, bau menyengat membuat hidung terasa perih.

Dari keterangan pekerja SPBU Wates ,Midun , kedatangan sekawanan besar Karakak tersebut sudah terjadi semenjak 2 hari Lalu

"Sudah Dua hari Karakak itu muncul. Hanya malam hari, makluk itu datang dalam jumlah yang sangat banyak. Pembeli bahan bakar resah, selain menghinggapi, baunya membuat mata, hidung dan kepala sakit, " ujar Midun, salah sseorang pekerja di SPBU Wates , Malam Selasa (2/11/2020).

Di lokasi, memang tampak Karakak dalam jumlah yang besar menghinggapi lampu-lampu SPBU . Tak hanya lampu, serangga tersebut juga menghinggapi orang bahkan mengigit.

"Saya harus pakai masker penutup hidung. Kalau menghirup aroma serangga itu cukup lama, bisa bikin sakit kepala, " jelas Midun.

Sementara itu, Padil (41) salah seorang petani di lokasi mengatakan, perihal datangnya hama dalam jumlah sangat banyak itu adalah hal yang biasa.

"Iya, biasanya begitu, sekarang kan musim panen padi. Jadi serangga ini makan padi petani. Lalu malam hari mereka terbang menuju sumber cahaya, seperti di SPBU ini, " ungkap Padil.

Kendatipun demikian, Padil mengakui, musim panen  ini jumlah Karakak yang datang jauh lebih banyak dari pada biasanya.

"Tapi sekarang ini, Karakak-nya sangat banyak sekali jumlahnya dibandingkan musim panen sebelumnya," jelas Padil.

Selain Padil, Imron petugas kebersihan SPBU mengatakan kepada Radar Nusantara , setiap pagi dia selalu membersihkan Serangga Karakak dalam jumlah yang sangat banyak.

"Setiap pagi saya sapu itu, jumlahnya banyak sekali dari pada musim biasanya, menghitam di lantai, " sebut Imron.

Imron yang Bekerja sebagai tukang kebersihan di SPBU , Menurutnya, melihat dari jumlah serangga Karakak yang ada saat ini, dia memprediksi hasil panen akan berkurang.

"Yang saya takutkan itu, hasil panen. Jika melihat jumlah Karakak pada musim ini, wah bisa bahaya untuk hasil pertanian. Mereka makan padi," ungkap Imron.

Dari keterangan beberapa orang yang berada di SPBU , mengaku terganggu dengan adanya Karakak itu. Bahkan yang membuat kesal orang-orang di sana, Karakak masuk ke dalam tangki minyak kendaraan, Paparnya.(Staff)