Pengaspalan jalan sukatani kampung tenjo laut pemborong rampok uang negara

Bekasi RN kegiatan pengaspalan yang di kerjakan oleh kontraktor nakal dan hanya ingin meraup untung besar di kampung tenjo laut dusun satu d...

Bekasi RN

kegiatan pengaspalan yang di kerjakan oleh kontraktor nakal dan hanya ingin meraup untung besar di kampung tenjo laut dusun satu desa sukakarya kecamatan sukakarya kabupaten bekasi jawa barat kegiatan tanpa pengawas dan konsultan yang selama ini mendapat mandat oleh kepala dinas entah kemana perginya sedangkan fungsi pengawas dan konsultan sudah jelas lantas kemana pihak pengawas dan konsultan ketika pelaksanaan kegiatan berlangsung 

Ironisnya kegiatan yang menggunakan uang negara hanya di manfaatkan untuk meraup ke untung besar oleh pihak pemborong tanpa memikirkan mutu dan kwalitas hasil kegiatan yang di kerjakan 

yang mana kegiatan pengaspalan tersebut di kerjakan asal jadi tanpa mengikuti aturan yang ada di rencana anggaran biaya (RAB) dan kegiatan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis pelaksanaan

ketika pelaksanaan kerja di mulai tidak di bersihkan nya badan jalan terlebih dahulu tanpa ada penyemprotan jalan dan langsung di siram dengan perekat (warming) 

saat awak media radarnusantara mendatangi lokasi kegiatan dan melakukan pengukuran hasil pengaspalan ternyata hasilanya ketebalan aspal hanya 2 centi meter dan hanya menggunakan laston

Yusup supriatna ketua divisi DPN lembaga swadaya masyarakat komite anti mafia peradilan dan korupsi republik indonesia (LSM KAMPAK RI ) saat di mintai keterangan oleh awak media radarnusantara mengatakan saya sudah berberapa kali mengomentari kepala dinas agar ketika pelaksanaan kegiatan pengaspalan harus melibatkan pengawas dan konsultan tapi lagi -lagi yang saya temukan pengawas dan konsultan sudah kongkolingkong dengan pemborong sehingga pengawas dan konsultan tidak pernah ada di lokasi kegiatan jelas pekerjaan ini sudah melanggar undang -undang republik indonesia nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik 

yang mana seharusnya jalan sukatani tenjo laut ini adalah jalan akses menuju cabang bungin dan muara gembong dan saya khawatir pengaspalan ini tidak akan bertahan lama apa lagi sekarang ini sedang musim penghujan dan yusup juga sangat menyayangkan kegiatan pengaspalan ini tanpa papan informasi entah cv mana yang mengerjakan dan nilai kontrak berapa untuk itu yusup selaku ktua divisi tim invstigasi mohon kepada kepala dinas, inspektorat, BPK, untuk segera memanggil pengawas dan konsultan serta pemborong sahut yusup supriatna sambil geram (Masda Hendarayana)