4 Orang Pelaku Kasus Judi Ikan Yang Berbuntut Penganiayaan Anggota Polres Batu BARA Bebas dari Dalam Penjara

Batu Bara, Radar Nusantara 4 pelaku kasus pemain judi ikan berbentuk meja yang diamankan polres kab. batu bara sudah dibebaskan pada bulan 1...

Batu Bara, Radar Nusantara

4 pelaku kasus pemain judi ikan berbentuk meja yang diamankan polres kab. batu bara sudah dibebaskan pada bulan 12/2020 yang lalu. Ke 4 pelaku tersebut antara lain : disebut-sebut muhamad yatim alias Ucok gondrong, cinong, banteng dan Dedi Marpaung. Ke 4 pelaku tersebut ditangkap polres kab. batu bara ketika polres batu bara lakukan penggerebekan yang berbuntut pemukulan seorang anggota polres kab. Batu bara bernama timur dilingkungan VI kelurahan Indrapura kec. Air putih kab. Batu bara pada hari Senin tgl. 24/8 menjelang solat magrib. 

Menurut sumber dari masyarakat dalam penggerebekan tersebut ada enam orang yang di tangkap polres batu bara dilokasi judi ikan. satu orang pelaku Riki Butar-butar lepas dari borgol bribtu Bobi anggota Polsek Indrapura yang bergabung dengan polres batu bara sedangkan satu orang lagi yang disebut jekson dibawa kekantor polres batu bara dan dibebaskan kembali. Sedangkan kronologis pemukulan anggota polres batu bara timur saat polres batu bara menggiring pelaku judi ikan keluar dari lokasi judi ikan untuk dimasukkan kedalam mobil namun seorang istri pelaku Dedi Marpaung bernama Pepe keberatan suaminya Dedi diborgol oleh polres batu bara yang kemudian pepe bertetiak dan meminta kepada polres batu bara agar polres batu bara melepaskan borgol dari tangan suaminya Dedi Marpaung sehingga teriakan Pepe memancing emosi teman-teman pelaku dan melakukan penyerangan terhadap polres batu bara. 

Akibatnya satu orang anggota polres batu bara mengalami cedera dianiaya teman pelaku dalam hal ini bagai mana bisa ke 4 pelaku begitu mudah keluar dari tahanan sementara didalam KUHP (kitab undang-undang hukum pidana masalah kasus judi pasal 303 disebutkan diancam dengan pidana penjara 10 tahun. Dan bagai mana juga kasus 303 yang berbuntut penganiayaan anggota polres batu bara. Apakah ke 4 pelaku dikeluarkan dari penjara kerna sudah selesai kasus 303 atau kerna sudah selesai kasus 303 bersama kasus penganiayaan anggota polres batu bara.

Kanit resum polres batu bara melalui Juper Bripka Marup menolak ketika dikomfirmasikan wartawan kerna jupermarup tidak terima melihat wartawan komfirma memegang hp. "Hp bapak letakkan dimeja sebelah" papar Juper Marup kepada wartawan. "Tidak bisa saya nulis pake hp" papar wartawan kepada Juper Marup. "Tujuannya jumpa sama saya mau ngapain" papar Marup kepada wartawan. "Mau konfirmasi pak" papar wartawan kepada Juper Marup. "Kalau konfirmasi dihumas kerna kerjaan humas untuk memberi penjelasan kepada wartawan. Saya sudah tau jawabannya apa yang mau ditanya" papar Juper Marup kepada wartawan diruang kerjanya pada hari Kamis tgl. 14/1 2021 pukul 15 25 wib.

 

Saat itu juga kabit humas polres batu bara n. Siagian ketika dikomfirmasikan wartawan mengatakan  "bapak kalau mau konfirmasi masalah itu sama Kanit resum aja. Masalah kasus itu belum ada dibicarakan kemari. Walaupun memang pekerjaan humas untuk menjawab pertanyaan wartawan belum tentu setiap kasus yang disana sampe kemari". Papar n. Siagian kepada wartawa. (Samsir alam)