Diduga Panti Pijat Futri di Back Up Okum Satpol PP

Bekasi, RN Terkait Peraturan Bupati Bekasi No.360/SE-03/BPBD tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam upaya pengenda...

Bekasi, RN

Terkait Peraturan Bupati Bekasi No.360/SE-03/BPBD tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam upaya pengendalian penyebaran Corona Virus Disese 2019 (Covid19) pada sektor Jasa Usaha dan Kepariwisataan serta Hiburan dan Perdagangan di Kabupaten Bekasi, bahwa dalam pantauan Wartawan masih saja buka Panti Pijat Futri yang berlokasi di wilayah Jalan Raya Negara tepatnya depan Hotel Sudi Mampir wilayah Kecamatan Cikarang Barat, maka hal ini dapat diduga Panti Pijat Futri tersebut telah di Back Up oleh oknum Satpol PP agar tetap buka.

Karena Panti Pijat Futri tersebut tidak menghiraukan Surat Maklumat Bupati Bekasi tersebut, bahwa Bupati Bekasi, H.Eka Supria Atmaja bersama Kapolres dan Dandim beserta jajaran Satgas Covid-19 pernah melakukan Sidak dan Penutupan paksa Tempat Hiburan Malam (THM) 'Kartika" saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), namun sangat di sayangkan pihak  Satpol PP dapat diindikasikan telah melakukan pembiaran kepada Panti Pijat Putri. 

Saat wartawan radarnusantara.com melakukan pemantauan THM dan Panti Pijat di wilayah Cikarang Barat banyak yang tutup, namun Panti Pijat Futri masih saja buka yang tidak menghiraukan Surat Maklumat Bupati Bekasi, hal ini dapat kita menduga ada sesuatu Pembiaran pihak Satpol PP Cikarang Barat.

Saat ditemui pekerja Panti Pijat Futri pekan lalu, bahwa mereka tidak mendapatkan surat edaran dari Satpol PP maupun agar kegiatan Panti Pijat harus ditutup dan juga tidak ada tegoran dari Satp PP, dan pekerja Panti Pijat mereka tidak takut jika pihak Satpol PP datang untuk melakukan penutupan,"kata pekerja Panti.

Dengan buka nya Panti Pijat Futri di Wilayah Cikarang Barat, maka dapat diduga bahwa pemilik Panti Pijat ada  Setoran kepada Satpol PP, agar Panti Pijat Futri tetap buka selama Covid-19, karena Panti Pijat lebih rentan dengan penularan Virus Covid-19 sebab kontak langsung dengan Badan saat melakukan Pemijatan pada Manusia dan juga dapat diindikasikan tempat Panti Panti terjadi transaksi sex komersil didalam seharusnya Kasat Satpol PP Kabupaten Bekasi dapat melakukan penutupan Panti Pijat-Panti Pijat yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi, jika tidak melakuka penutupan hal ini ada indikasi oknum Kasi Satpol PP Kecamatan dapat melakukan pembiaran agar mendapat rejeki dari Pengusaha Panti Pijat.

( Jul )