KBRI Diminta Dapat Memulangkan Warga Selandia Baru

Bekasi, radarnusantara.com Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) diminta dapat memulangkan seorang warga Negara Asing (Selandia Baru) ber...

Bekasi, radarnusantara.com

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) diminta dapat memulangkan seorang warga Negara Asing (Selandia Baru) bernama Haydon Little yang diduga terdampar di Indonesia, tepatnya di Bekasi, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Ketika wartawan dari radarnusantara.com mengkonfirmasi dan menterjemahkan dalam bahasa Inggris, Haydon Little warga Selandia Baru mengatakan, bahwa Saya tinggal di Indonesia selama 4 tahun namun didalam perjalanan bisnis antara Indonesia dan Singapura dan mengajar bahasa Inggris, karena adanya Covid-19 bisnis Saya tutup, jadi Saya tidak bisa bekerja atau menghasilkan uang, selama Saya di Indonesia terpaksa Saya menjual semua barang yang Saya miliki untuk kebutuhan hidup di Indonesia," kata Haydon Little.

Haydon Little menjelaskan, sejak Saya di Indonesia, bahwa Saya mengalami kecelakaan Sepeda Motor dan pernah mengalami serangan epilepsi saat berkendaran, namun setelah Saya sembuh dari kecelakaan tersebut dan pulih luka-luka Saya, Saya terpaksa melewatkan perpanjangan Visa Saya sebagai perjalanan ke luar Negeri, dan Saya harus membayar Imigrasi sebesar 30.Juta, karena Visa adalah bagian dari persyaratan ke imigrasian, sehingga Saya dapat kembali ke Selandia Baru, tetapi saat ini Saya masih di Indonesia, karena Saya tidak punya uang untuk tiket pesawat ke Selandia Baru," jelas Haydon.

"Karena saya gagal pulang, Saya menghadapi deportasi yang berakibat serius, bahwa Saya tidak akan bisa menikahi tunangan Saya di Jepara dan rencana bisnis yang saya buat tidak akan mampu untuk menjalankan kesempatan kerja dan masa depan, hal ini akan rusak masa depan Saya karena status deportasi di paspor,” ungkap Haydon Little.

Dengan adanya seorang warga Negara Asing asal Selandia Baru bernama Haydon Little yang diduga terdampar di Indonesia, sehingga Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dapat memulangi ke Selandia Baru, agar dapat berkumpul dengan keluraga.

( Julham )

The Indonesian Embassy asked to repatriate New Zealand citizens

Bekasi - radarnusantara.com

The Embassy of the Republic of Indonesia (KBRI) was asked to repatriate a foreign citizen (New Zealand) named Haydon Little who was allegedly stranded in Indonesia, precisely in Bekasi, South Tambun, Bekasi Regency.

When journalists from radarnusantara.com confirmed and translated in English, Haydon Little, a New Zealand citizen, said that I lived in Indonesia for 4 years but was on a business trip between Indonesia and Singapore and taught English, because of Covid-19 my business was closed, so I couldn't work or make money, as long as I was in Indonesia I was forced to sell all the things I had for the necessities of life in Indonesia, "said Haydon Little.

Haydon Little explained, since I was in Indonesia, that I had a motorcycle accident and had epileptic seizures while driving, but after I recovered from the accident and recovered my injuries, I was forced to skip my Visa extension as a trip abroad, and I have to pay immigration of 30 million, because Visa is part of the requirements to immigration, so I can return to New Zealand, but currently I am still in Indonesia, because I do not have money for plane tickets to New Zealand, "said Haydon.

"Because I failed to return home, I am facing deportation which has serious consequences, that I will not be able to marry my fiancée in Jepara and the business plan I made will not be able to carry out work opportunities and the future, this will ruin my future because of the deportation status. in the passport, "said Haydon Little.

With the presence of a foreign citizen from New Zealand named Haydon Little who is suspected of being stranded in Indonesia, the Indonesian Embassy (KBRI) can return to New Zealand, so that he can gather with his family.

( Julham )