Kuasa Hukum Kepala MDT Muawanah Tanggapi Cuitan ISS di Salah Satu Media

Pandeglang, Radar Nusantara Kuasa Hukum Omih Halimah Kepala Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) Muawanah Kp.Situ Desa Karyabuana Kecamatan Cig...

Pandeglang, Radar Nusantara

Kuasa Hukum Omih Halimah Kepala Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) Muawanah Kp.Situ Desa Karyabuana Kecamatan Cigeulis Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten Misbakhul Munir, SH.,MH menanggapi cuitan dari ISS alias Iw di salah satu media online, yang patut diduga melakukan tindak kejahatan terkait bantuan operasional pendidikan (BOP) terdampak Covid-19 Tahun Anggaran 2020 lalu. 

"Klien kami menandatanganinya karena adanya tindakan paksa oleh pihak mereka (ISS @red), apabila dinilai dari kaca mata hukum, surat pernyataan tersebut tidak memenuhi unsur pasal 1320 KUHPer yang mana sahnya suatu perjanjian itu harus memenuhi beberapa unsur dan menurut saya unsur tersebut tidak terpenuhi, maka surat tersebut kami akan ajukan untuk digugurkan," ungkapnya Misbakhul Munir, SH.MH  ke awak media saat ditemui usai persidangan di Pengadilan Negeri Serang, Selasa (12/1/21).

Menurutnya, saudara ISS diduga telah melakukan tindak pidana dan juga perdata, dia (ISS @red) tidak memiliki hak mengambil dana BOP terdampak Covid-19 Tahun 2020 dari Bank BNI Pandeglang sebab dia bukan Kepala MDT Muawanah, mengapa ada data bahwa ISS adalah merupakan Kepala Madrasah dimaksud dan ditemukan data bahwa saudara ISS alias Iw telah mengambil uang bantuan Covid-19 sebesar 10 juta dengan memalsukan seluruh dokumen.

"Setelah mengetahui uang tersebut dipermasalahkan dia memaksa memberikan kepada klien kami, berarti data yang di BNI Pandeglang itu fiktif, tindakannya  tersebut diduga telah melakukan tindak kejahatan sebagaimana pasal 263 KUHP jo pasal 378 KUHP Jo pasal 378 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara dan juga Perbuatan Melawan Hukum sebagaimana pasal 1365 KUHPer, " tegas pengacara senior tersebut.

Selain itu, Misbakhul Munir menegaskan bahwa dalam minggu ini kami akan laporkan saudara ISS alias Iw dkk ke Polda Banten terkait tindak kejahatan yang dilakukannya.

"Biarkan hukum yang bicara dan kita buktikan nanti, biar mereka mengetahui yang di terima oleh klien kami itu uang dari ISS apa uang bantuan dari pemerintah, disebabkan data sekolah klien kami ada di Kemenag Pandeglang, jika mendapatkan bantuan akan tetapi di Bank BNI Pandeglang adalah datanya orang lain yang mengatasnamakan Madrasah klien kami, " imbuhnya. 

Misbakhul Munir juga menyampaikan bahwa timnya akan melakukan langkah tegas terhadap saudara ISS alias Iw agar terungkap berapa kali dia memalsukan data Madrasah untuk mendapatkan keuntungan secara pribadi dan dibantu oleh siapa saja, nanti juga akan terungkap, "tutupnya. 

(Iwan RN).