Sukabumi, RN Unit Intel Puslatpurmar 6 Antralina Jampang tengah Sukabumi dengan Unit Intel Lanal Bandung Personil Pos AL Palabuhanratu bersi...
Sukabumi, RN
Unit Intel Puslatpurmar 6 Antralina Jampang tengah Sukabumi dengan Unit Intel Lanal Bandung Personil Pos AL Palabuhanratu bersinergi dengan Unit Intel Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi dan BIN Kabupaten Sukabumi, bertempat di Kp. Cisitu Rt. 03 Rw. 04 Desa Ciemas Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi telah di amankan seorang laki-laki yang mengaku Anggota TNI dan mengenakan Pakaian/ Atribut Uniform Korps Marinir/ TNI AL.
Berkat Kerjasama yang solid antara Unit Intel Puslatpurmar 6 Antralina Jampang tengah Sukabumi dengan Unit Intel Lanal Bandung Personil Pos AL Palabuhanratu bersinergi dengan Unit Intel Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi dan BIN Kabupaten Sukabumi. Kamis, 31 Desember 2020 pukul 15.20 Wib.
Sedangkan Kronologis tertangkapnya Anggota Marinir Gadungan tersebut setelah mendapat laporan dari masyarakat sekitar yang merasa curiga, bahwa seseorang mengaku Anggota Korps Marinir/ TNI AL yang menikah dengan warga setempat. Tetapi tingkah laku An. SARIF mencurigakan dan berlaku tidak mencerminkan sebagai Anggota TNI. Karena Masyarakat sekitar curiga selanjutnya segera laporan ke petugas.
Selanjutnya Petugas melakukan penyelidikan dan diperoleh informasi yang jelas dan terang sehingga petugas menyimpulkan An. SARIF adalah TNI Gadungan. Lanjut sekitar pukul 15.10 Wib, Tim Gabungan mulai bergerak ke sasaran/ rumah isteri yang di nikahinya, setelah sebelumnya melakukan dengan Kepal Desa Ciemas dan Kepal Dusun.
Sementara itu, menurut keterangan dari Warga Masyarakat Kecamatan. Ciemas, SITI MAEMUNAH mau menikah dengan TNI dikarena untuk dijadikan Backing dalam usaha penambangan emas ilegal. Pada tanggal 07 November 2020 antara SARIF dan SITI MAEMUNAH melangsungkan pernikahan secara resmi di rumah kediaman SITI MAEMUNAH yang di nikahkan oleh Petugas KUA Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Setelah Tim mendatangi kediaman SITI MAEMUNAH (Isteri) dan SARIF (TNI Gadungan) untuk melakukan komunikasi dengan hasil keterangan yang berbelit- belit sehingga Petugas yakin SARIF adalah TNI Gadungan.
Sekitar pukul 15.30 Wib, Tim Gabungan melakukan pemeriksaan di kamar SARIF dan menemukan barang- barang yang identik dengan Atribut Militer. Kemudian, pukul 15.40 Wib, SARIF dan barang- barang miliknya yang identik Uniform Militer diamankan dan di bawa ke Mako Posal Palabuhanratu untuk di mintai keterangan.
Selanjutnya barang- barang milik SARIF di periksa dengan rincian sbb :
1) 2 buah Baju PDL TNI
2) 1 buah Celana PDL TNI
3) 2 buah Kaos loreng
4) 1 buah Jaket Loreng lengkap dengan Atribut Korps Marinir
5) 1 buah Sarung loreng
6) 1 buah Kaos loreng Marinir
7) 1 buah Tas Loreng TNI
8) I buah Pistol Air Sofgun jenis Revolper (kondisi rusak) tanpa peluru dan gas
9) 1 buah Sangkur (Merk King Cobra)
10) 2 bua Masker berlogo TNI
11) 1 buah Tas Pinggang
12) 1 buah Topi berlogo Marinir
13) 1 buah Tas Hijau
14) 1 buah Logo Satgas (PLB/ Paguyuban Lebak Banten)
15) 2 buah Buku Nikah
– (1) An. SARIF (Suami)
– (2) An. SITI MAEMUNAH (Isteri)
16) 2 buah Batu Akik
17) 1 buah Foto Copy STNK Sepeda Motor An. SARIF
18) 1 buah SIM C, An. SARIF
19) 1 buah Buku Tabungan Simpedes An. SARIF
20) 1 buah STNK Sepeda Motor, An. SYAMSUL RIZAL
21) 1 buah STNK Sepeda Motor, An. MAEMUNAH
22) 1 buah ATM BCA, An. SARIF
23) 1 buah ATM BNI, An. SARIF
24) 1 buah Kartu NPWP, An. SARIF
25) 2 buah Kartu Memory
26) 1 buah Kartu Siaga Bank Bukopin, An. SARIF
27) 1 buah ATM Bank Bukopin, An. SARIF
28) 1 buah Kartu Smart Member Card
29) 1 buah Kartu Member Kawan/ Deller motor
30) 1 buah Buku Tabungan Bank BCA, An. SARIF
31) 1 buah Kartu Alfamart
32) 1 buah Kartu Memory Card
33) 1 buah KTP, An. HASNIAH
34) 1 lembar Surat Rukun Warga
35) 1 buah Tasbeh
36) 1 lembar uang kertas (1 Real)
37) 4 buah foto sdr. SARIF dan Foto seseorang berpangkat Mayor Marinir. An. Bambang
38) 1 buah Foto Suami Isteri di dalam Figura / SARIF dan MAEMUNAH
39) 1 buah Ikat Pinggang PDH TNI
40) 1 buah Sarung Pistol warna hitam putih
41) 1 buah Kopel Hansip
42) 1 buah head seat
43) 1 lembar Uang Kertas Rp. 75.000
44) 2 bungkus kemenyan
45) 2 botol Minyak Wangi
46) 1 buah ikat kepala/ slayer
47) 1 buah Pakaian Kemeja sipil
48) 1 buah Cincin Kawin seberat 2 Gram
49) 1 buah jam tangan merk Army
Kemudian, Pada saat dimintai keterangan, SARIF mengaku bahwa dirinya sedang mengalami sakit sesak nafas (Asma). SARIF mengakui bahwa dirinya bukan sebagai Anggota TNI sedangkan pakaian dan Atribut TNI yang dikenakan saat ini dibeli dari Pasar Senin Jakarta seharga sekitar Rp. 800 ribu, dan Senjata Air Sofgun jenis Revolper beli dari temannya seharga Rp. 200 ribu.
Selanjutnya SARIF, membeli Pakaian/Atribut TNI sekitar bulan Juli 2020 dengan alasan merasa bangga dan senang dengan TNI /Korps Marinir. Setelah beli seragam TNI, Pakaian tersebut hanya di gantung/disimpan dirumah kontrakan.
Pada pertengahan bulan Oktober 2020, temannya (sdr. Alek, orang Bayah/Banten) memberikan nomer kontak Handphone seorang perempuan dengan nama panggilan Bunda (SITI MAEMUNAH) yang berlamat di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Setelah mendapat Nomer Kontak Ybs, mencoba menjalin hubungan dan selalu komunikasi.
Pada saat kenalan saat itu, bunda (SITI MAEMUNAH) sempat mengaku kepada dirinya bahwa sangat membenci TNI, sehingga SARIF terus berusaha meyakinkan bahwa TNI itu orang baik yang membela Tanah Air Indonesia. Seperti dilansir portal komando, SARIF selama menjalani hubungan hanya 1 (satu) kali, mengenakan pakaian Seragam TNI di saat kunjungan pertama kerumah SITI MAEMUNAH.
H.M.H
COMMENTS