Camat Kutawaringin Akan Terus Monitoring PPKM Skala Mikro Diwilayahnya

Kabupaten Bandung, RN Camat Kutawaringin Kabupaten Bandung, Drs. Cep Azis Sukandar M. Si, akan terus monitoring Pemberlakuan Pembatasan Kegi...

Kabupaten Bandung, RN

Camat Kutawaringin Kabupaten Bandung, Drs. Cep Azis Sukandar M. Si, akan terus monitoring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro Tahap II di sebelas desa yang ada diwilayahnya. 

Hal ini dikatakan oleh Camat Kutawaringin saat dikompirmasi diruang kerjanya, menurutnya semenjak adanya surat edaran intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 tahun 2021, tentang Pemberlakuan  Pembatasan Kegiatan Masyarakatnya (PPKM) Skala Mikro dari satuan gugus tugas Kecamatan Kutawaringin, melakukan monitoring dan evaluasi, bagaimana memperdayakan dari posko terpadu untuk tingkat desa, dalam hal ini tim gugus tugas, mulai dari Pemerintahan Kecamatan, Satpol PP, Kepolisian dan TNI, terus lakukan monitoring dan mensosialisasikan dari implementasi Menteri Dalam Negeri, sampai dengan tanggal 8 Maret 2021.

Kemudian datang lagi intruksi Menteri Dalam Negeri, Nomor 4 tahun 2021, yang berlaku mulai dari tanggal 23 Februari 2021 sampai dengan 8 Maret 2021, dan langsung membuat jadwal ditingkat desa untuk membuat posko PPKM Skala Mikro di tiap - tiap Rw dari 11 desa. 

Menurut Cep Azis meskipun wilayahnya zona hijau, dan yang terdampak Covid - 19 hanya 3 orang, tetapi untuk cegah dan antisipasi penyebaran, pihaknya, bersama Satpol PP, Kepolisian dan TNI lakukan monitoring dan Oprasi Yustisi keseluruh wilayah yang ada di Kecamatan Kutawaringin, seperti halnya di wilayah Stadion Jalak Harupat, ada pasar tumpah pihaknya bersama Satpol PP, Kepolisian dan TNI berikan surat edaran, himbauan dan masukan agar mereka ikuti dan patuh pada protokol kesehatan.

Bukan hanya pasar tumpah saja menurut Cep Azis, untuk kegiatan keagamaan juga diberikan pemberitahuan dan himbauan pada para tokoh agama yang ada diwilayah, karena diwilayahnya banyak pesantren yang tentunya bamyak kegiatan agama yang akan digelar, dari rajaban, muludan  dan lain sebagainya agar harus dibatasi dan tentunya protokol kesehatan tetap dijalankan, karena kegiatan agama susah diberhentikan, yang jelas pihak tim gugus tugas Kecamatan Kutawarigin terus lakukan upaya agar mereka selalu patuh dan taat pada protokol kesehatan pada 5 M, yang diantaranya, selalu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan  dan mobilisasi masa serta tetap jaga selalu kebersihan. (DN).