Menepis Pemberitaan Terkait Laporan Di Kejaksaan

Oleh Gherri CS  Atas  Penyimpangan BUMDES  Frengki Pandelaki, Kades Ibolian 1 Mengklarifikasi DUMOGA, RN  Polemik yang terjadi di lingkup Pe...

Oleh Gherri CS  Atas  Penyimpangan BUMDES  Frengki Pandelaki, Kades Ibolian 1 Mengklarifikasi

DUMOGA, RN 

Polemik yang terjadi di lingkup Pemdes Ibolian 1 Kecamatan Dumoga Tengah, kabupaten Bolaang Mongondow yang dipicuh isyu tuduhan penyelewengan Dana Bumdes dari Kherri Mandang CS yang tidak lain ketua Bumdes Non Aktif yang di alamatkan kepada Kades Ibolian 1," Frengki Pandelaki berujung 

Ke Pelaporan Di Kantor Kejaksaan Negeri Kotamobagu 0leh Kherri Mandang CS kepada Frengki Pandelaki.

"Mengetahui, lewat pemberitaan di media online kemarin senin 08/02/2021, perihal laporan di kejaksaan oleh Gherri CS kepada kades Ibolian 1 Frengki Pandelaki," langsung di tanggapi oleh , Frengki Pandelaki Kades Ibolian 1, 

Setelah saya membaca pemberitaan yang menyasar kepada diri saya, tiga poin pokok yang  dituduhkan yaitu, Bundes, Penggantian Bendahara Desa, dan Dana Bansos, 

Hal ini perlu saya klarifikasi agar jelas duduk persoalnnya, 

Menyangkut Dana Bumdes , yang sebelumnya  dikelolah oleh Pengurus Bumdes"Red," Ketua Bumdes  Gherri Mandang,Non Aktif," benar saat ini dananya saya ambil alih untuk sementara, tentunya ada alasannya, justrus sebaliknya" Dimasa Gherri yang mengelolah Dana Bumdes, terjadi penyimpangan, contoh Bumdes petanian, untuk pembelian obat obatan, pupuk, terjadi marup anggaran, bahkan label harga sengaja di hilangkan   dan harga di tentukan sendiri, pembelanjaan sepihak saya suda kroscek di sala satu toko bukti saya suda kantongi, 

" yang berikut terkait pengangkatan Bendahara Desa, persoalan ini sangat krusial, pertimbangan saya selaku pengguna dan penanggung jawab anggaran, harus selectiv menentukan bendahara desa, juga bukan kemauan saya sepihak tetapi berdasarkan kesepakatan  bersama BPD dan toko masyarakat diputuskan Adik saya diangkat jadi bendahara desa, berbekal pengalaman pengusaha kuliner dan skil dibidag usaha mampu memenej usaha dan saya yakin adik saya mampu menjalankan tugasnya, tidak ada tendensi lain selain bertujuan memajukan kepentingan desa/Umun untuk kepentingan masyarakat Desa Ibolian 1, 

"  Menyangkut ketidak keterbukaan Bansos BLT non tunai, Setiap penyaluran saya lakukan di tempat umum terbuka, tentunya berdasarkan panduan regulasi yang ada, mungkin saya satu satunya kepala desa yang mengembalikan puluhan karung beras ke dinas, hal itu saya lakukan karena tidak sesuai aturan penerima double suda terdaftar di penerima bansos lain keluar lagi nama di penerima bansus yang lain tentu tidak dibenarkan berdasarkan aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah," Tandas Frengki.

Disisi lain Frengki menepis  semua tuduhan yang di menyasar kepada dorinya, ini semua saya suda perkirakan Ada aktor yang main sengaja menjatuhkan saya, di tunggangi dengan persoalan internal saya non aktifkan ketua Bumdes, intinya menurut Frengki, tujuan saya ingin memajukan Desa dan ingin semua yang terlibat dalam semua kegiatan pengelolaan keuangan desa termasuk Bumdes dikelolah dengan mengedepankan kepentingan masyarakat umum, demu kemajuan Desa, Berdasarkan Permendes PDTT, Nor 4 tahun 2015 terkait pengelolaan Bumdes, Tutup Frengki, (Hasan)