Terkait Laporan Warga Dan LSM Di Kejaksaan, Ini Klarifikasi Sangadi Ibolian 1," Frengki Pandelaki

DUMOGA,RN    Sangadi Ibolian satu kecamatan Dumoga tengah Kabupaten Bolaang Mongondow Franky pandelaki mengklarifikasi terkait dugaan wargan...

DUMOGA,RN  

Sangadi Ibolian satu kecamatan Dumoga tengah Kabupaten Bolaang Mongondow Franky pandelaki mengklarifikasi terkait dugaan warganya tentang konsep dan program kerja pemdes yang di nilai tak transfaran.

Di hubungi lewat telpon seluler Sangadi pilihan rakyat yang di lantik tahun 2020 lalu mengatakan bahwa sejak awal niatnya untuk ikut kontestasi pemilihan Sangadi desa ibolian satu adalah bentuk panggilan jiwa dari niat yang paling tulus untuk mengabdi di desa tercinta.

Tak pernah muncul di benak saya dan keluarga untuk menjadikan jabatan sebagai object memperkaya diri karena bagi saya jabatan sangadi bukan hanya di pertanggung jawabkan di hadapan masyarakat tapi juga di hadapan tuhan yang maha Esa, ” Ungkapnya

Saya memahami bahwa memimpin satu desa yang majemuk perlu kerja keras dan dukungan seluruh warga masyarakat Ibolian satu. Tanpa kerja sama yang baik saya tidak dapat berbuat apa-apa sehingga Niat saya membangun desa tercinta ini saya implementasikan dalam program BUMDES (Badan usaha milik desa ) yang bergerak di bidang pertanian, Peternakan dan pelayanan jasa.

Bagi Franky pandelaki secara manusiawi ketika menjalankan amanah dirinya menyadari banyak hal-hal yang tidak berkenan di mata warganya sehingga Persoalan BUMDES yang di angkat ke permukaan oleh warganya bagi Franky adalah bagian dari kritik membangun yang juga saya butuhkan .

Selaku Sangadi jabatan saya di BUMDES ada Ex-offficio sehingga saya punya tanggung jawab moral bagaimana agar BUMDES yang menggunakan anggaran dana desa maju dan berkembang sehingga dapat meningkatkan perekonomian desa ibolian satu, ” Ujar Franky

Selain itu keberadaan BUMDES untuk mengantisipasi jika suatu saat program dana desa sudah tak ada lagi sehingga Kalau kita memiliki BUMDES maka kita dapat berdiri sendiri tanpa mengharapkan anggaran pusat .

Saya tidak mempermasalahkan terkait adanya reaksi beberapa warga yang mempertanyakan pengelolaan BUMDES karena mereka itu adalah orang tua saya dan adik saya.

Persoalan BUMDES bukan bermaksud membela diri tapi Jika di kupas dan bahas di sini terlalu panjang ceritanya dan intinya BUMDES Ibolian satu tak ada masalah sampai saat ini, ” Pungkasnya.

Di ketahui sejak menjabat Sangadi definitif 2020 lalu Sangadi Franky pandelaki mengedepankan pelayanan prima kepada masyarakat tanpa mengaitkan kepentingan dan tanpa memandang status sosial. ( Hasan )