ADA TEMUAN LEBIH RP 5 M, PROYEK NORMALISASI SUNGAI KECAMATAN ABAB TAHUN 2018 BAKAL ADA TERSANGKA

Penukal Abab Lematang Ilir (PALI),RN Sebelumnya media gencar memberitakan tentang dugaan adanya perbuatan melawan hukum dan merugikan negara...

Penukal Abab Lematang Ilir (PALI),RN

Sebelumnya media gencar memberitakan tentang dugaan adanya perbuatan melawan hukum dan merugikan negara atau korupsi pada pelaksanaan proyek APBD Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan tahun anggaran 2018. 

Proyek normalisasi sungai Kecamatan Abab tahun 2018 ini menelan dana Rp.  10.890.228.000.00,- (Sepuluh Miliar Delapan Ratus Sembilan Puluh Juta Dua Ratus Dua Puluh Delapan Ribu Rupiah). Dikerjakan oleh PT NKP, sesuai Kontrak Nomor 094/015 SPK.NORMALISASISUNGAI/ DPU/VIII/2018 tanggal 7 Agustus 2018. 

Pihak pihak yang terkait dalam proyek ini sudah menyatakan proyek ini selesai dan sudah dilakukan pembayaran 100 % sebagaimana Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan Pertama atau Provisional Hand Over (PHO) Nomor 014 BA.STHP/NSADBSTK/DPU/XI1/2018 tanggal 3 Desember 2018, dan masa pemeliharaan selama 180 han. 

Namun faktanya sangat mencengangkan.Setelah dilakukan audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan RI, ternyata pada pekerjaan proyek normalisasi Sungai Abab tahun 2018 ini ada temuan terjadi kekurangan volume hingga Rp Rp 5.845.894.358,69,- (Lima Miliar Delapan Ratus Empat Puluh Lima Juta Delapan Ratus Sembilan Puluh Empat Ribu Tiga Ratus Lima Puluh Delapan Sembilan Puluh Enam Rupiah). 

Temuan audit BPK RI inilah yang berpotensi perbuatan melawan hukum dan merugikan negara. (Baca : http://lahataktual.com/audit-bpk-proyek-normalisasi-sungai-abab-kabupaten-pali-2018-kekurangan-volume-hampir-6-m-disinyalir-korupsi/)

Dan akhirnya kasus ini pun mulai ada titik terang setelah penegak hukum Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) bakal menetapkan tersangka atas dugaan penyalahgunaan anggaran pada proyek normalisasi sungai kecamatan Abab dari Desa Batung ke Desa Tanjung Kurung Kecamatan Abab APBD PALI tahun anggaran 2018, berdasarkan temuan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang nilainya lebih dari Rp 5 milyar. 

Sebagaimana yang disampaikan Kepala Kejari PALI Agung Arifianto, Selasa (02/03/2021). 

Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten PALI yang baru ini mengatakan bahwa kasus ini merupakan prioritas program 100 hari kerja dirinya setelah dilantik menjadi Kepala Kejaksaan Negeri PALI. 

" Penetapan kasus Proyek Normalisasi Sungai Kecamatan Abab tinggal menunggu jumlah pasti, kerugian negara. Calon tersangka, pastinya lebih dari satu orang, diantaranya bakal ada pejabat dan pihak ketiga, " Ungkapnya. 

Selain menetapkan tersangka dalam kasus Normalisasi Sungai Abab tahun 2018, pihaknya juga akan menuntaskan kasus dugaan penyalahgunaan anggaran di Sekretaris Dewan Kabupaten PALI tahun 2017. 

" Dalam kasus di Sekwan PALI, ada satu tersangka yang sudah kita tahan dan satu lagi masih DPO. Kasus ini akan kita tuntaskan, termasuk kasus di Sekwan tahun 2020 akan kita tuntaskan juga ," Tegasnya. 

Agung Arifianto juga menambahkan bahwa Target 100 hari kerja lainnya. Setelah dirinya menjadi Kepala Kejari PALI, pihaknya juga bakal menyelesaikan kasus robohnya atap pasar Air Itam yang telah ditetapkan tersangkanya. 

" Tersangkanya ada di luar PALI semua. Sudah dipanggil tapi tidak datang dengan alasan sakit. Namun dalam waktu dekat ini akan dilakukan pemanggilan tahap kedua. Target dalam 100 hari kerja, kasus robohnya atap pasar Air Itam sudah bisa dilimpahkan ," tutupnya. (Khair)