Karyawan PT. Multicon Tewas Mengenaskan di Di duga lalai.

SERANG,RN 02/03/2021 ,(2) dua Orang karyawan PT. Multicon  Tewas Mengenaskan  dilarikan kerumah sakit akibat kecelakaan kerja tertimpa bata ...

SERANG,RN

02/03/2021 ,(2) dua Orang karyawan PT. Multicon  Tewas Mengenaskan  dilarikan kerumah sakit akibat kecelakaan kerja tertimpa bata hasil produksi yang akan di packing. Yang satu tewas  tidak tertolong  dan yang satunya masih menjalani perawatan. selanjutnya

 Perusahaan tersebut berlokasi dikampung Kawoyang, Desa Cemplang Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang Banten.

Agus Tani, Humas PT. Multicon ketika dikonfirmasi  kepada  wartawan RADAR Nusantara News,   membenarkan   telah terjadi kecelakaan kerja, yang  sekira pukul 03). yang satu meninggal dunia  tidak tertolong tewas di tempat  sempat di larikan ke rumah sakit H. Darmo Rangkas Bitung Lebak Banten, yg atas nama abdurohman. Umur 28 thn   sudah menikah  Isti ny hapipah. mempunyai   kesayangan nya buah hati  (2)  anak yg  pertama umur 6 th  yang  ke 2 dua umur 1 th delapan  bulan yang satunya Lutfi umur ,22 th.  

"Saat dikonfirmasi mengatakan kepada wartawan RADAR Nusantara News - Tepatnya kejadian saya kurang hapal, saya dibangunkan sekira pukul 04 pagi, oleh security.  bahwa ada  Kejadian terjadi pada Selasa,  02 Maret, kronologis kejadian tidak terlalu hapal juga, namun yang satu dinyatakan oleh pihak rumah sakit neninggal dunia dan yang satunya masih dirawat di rumah sakit didaerah kabupaten lebak," kata Agus Tani Selaku Humas PT. Multicon mengatakan  kepada awak media dikediamnanya yang tidak jauh dari perusahaan tersebut.

Dari  pihak perusahaan multicon  sudah bertanggung jawab datang kepihak keluarga korban, dengan adanya kejadian ini  dari pihak perusahaan betanggung jawab. 

"Sementara dari  (Pihak Perusahaan PT. Multicon -  sudah memberikan santunan sebesar 10 juta rupiah  untuk biaya pemakaman, kita tanggung jawab terkait kecelakaan kerja ini yang menyebabkan kematian," ucap Agus Tani

Sementara Ade jali LSM Gemaks Kabupaten Serangan, akan mengawal kejadian kecelakaan kerja yang telah menyebabkan hilangnya nyawa salah satu karyawan PT. Multicon.

"Kita akan kawal terkait tanggung jawab perusahaan terhadap korban kecelakaan kerja ini, yang menyebabkan dua orang yang satu masih dirawat dan yang satunya telah meninggal dunia, apabila pihak perusahaan tidak tanggung jawab atas kejadian ini yang menyebabkan hilangnya nyawa salah satu karyawan kita akan melakukan aksi demo," pungkas Ade jali LSM Gemaks  kepada awak Media. mengatakan  perusahaan PT multicon abai kan  program pemerintah yaitu BPJS ketenagaan kerja,   lanjutnya 

Dari pihak perusahaan HARD, Dani,  saat di konfirmasi melalui telepon seluler tidak bisa di hubungi dan tidak mau mengangkat telepon seluler nya, ujar, Ade.

Saat konfirmasi melalui telepon seluler dengan adanya kejadian ini tewas salah satu pekerja harian Abdul Rohman  dari pihak BPJS mengatakan kasus ini sudah kami laporkan ke pihak Disnaker sedang di perose, ujarnya

Abdul Rohman bekerja sudah 4 tahun, tidak di ikut sertakan BPJ ketenagaan apa tindakan dari pihak dinas terkait husunya Disnaker , sangat di sayangkan almarhum bagaimana untuk masa depan anak nya  padahal setiap pekerja wajib' di ikut sertakan BPJ ketenagaan kerja namun saat ini Pekerja sangat terabaikan,  dari pihak perusahaan selalu mengabaikan perogram pemerintah bagaimana tindakan pemerintah dinas kabupaten serang Banten dengan adanya seperti ini, padahal UU.uah jelas. tegasnya

Kaskus ini udah di tangani dari pihak kepolisian untuk di peroses lebih lanjut

Penulis : pardi RN.

Reporter : Radar.