Laksanakan Vaksin Covid-19, Bupati Cek Endra : Alhamdulillah Semua Normal

SAROLANGUN, RN  Bupati Sarolangun Cek Endra melakukan vaksin covid-19, walau pun saat ini Ia berusia di atas 60 tahun, sesuai anjuran pemeri...

SAROLANGUN, RN 

Bupati Sarolangun Cek Endra melakukan vaksin covid-19, walau pun saat ini Ia berusia di atas 60 tahun, sesuai anjuran pemerintah pusat.

Penyuntikan vaksin dilakukan oleh pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun di ruang Pola kantor Bupati Sarolangun, Senin siang 15 Maret 2021. 

"Sesuai anjuran Pemerintah, usia di atas 60 tahun sudah boleh divaksin, saya bersyukur hari ini sudah melakukan vaksin untuk yang pertama kali," kata Bupati. 

Yang dilakukan Bupati Cek Endra dapat menjadi contoh bagi masyarakat, sesuai harapannya, Bupati berharap masyarakat tidak ragu melakukan vaksin. 

"Mudah mudahan tidak ada keraguan di masyarakat untuk melakukan vaksin di Kabupaten Sarolangun," ujarnya. 

Ditanya awak media seusai divaksin, Bupati Cek Endra menyebut kondisinya normal.

"Alhamdulillah semua normal, tensi saya normal, gula darah normal, kolesterol normal, tidak ada reaksi apa-apa dan tidak terasa sakit disuntik," terangnya. 

Bupati Cek Endra mengimbau masyarakat Kabupaten Sarolangun tetap menjaga protokol kesehatan.

"Saya mengimbau masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan, walau pun kita sudah divaksin, tapi harus pakai masker, jaga jarak, cuci tangan tetap harus dilaksanakan," ucap Bupati. 

Bupati menyebut,  tidak ada keraguan lagi dalam melaksanakan vaksin, karena ini sudah melalui penelitian pemerintah, sudah melalui observasi yang panjang dan melaksanakan vaksin ini wajib bagi semua masyarakat untuk menjaga kesehatan.

Terkait pelaksanaan vaksin Covid-19 para pejabat dan pegawai di jajaran Pemkab Sarolangun,  Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Sarolangun Bambang Hermanto mengatakan hingga saat ini tidak ada gejala kesehatan yang mengkhawatirkan pada penerima vaksin.

"Pelaksanaan vaksin bagi pejabat dan pegawai Pemkab Sarolangun yang telah dilakukan hampir di setiap OPD ini berjalan baik,  hingga saat ini tidak ada gejala kesehatan yang mengkhawatirkan pada penerima vaksin," kata Kadis Bambang Hermanto.#.AF.RN.