Takut Dengan PT.WAP Kasat Satpol PP Bagaikan Macan Ompong

Bekasi,RN Terkait Perizian PT.Winsa Anugerah Propertyndo sampai saat ini masih saja dilakukan pembiaran oleh pihak Dinas terkait, pasalnya b...

Bekasi,RN

Terkait Perizian PT.Winsa Anugerah Propertyndo sampai saat ini masih saja dilakukan pembiaran oleh pihak Dinas terkait, pasalnya bahwa izin alih pungsi Bangunan PT.Winsa Anugerah Propertyndo awal nya Bangunan rumah tunggal yang berhalih pungsi menjadi perkantoran, namun Kasat Satpol PP, Dodo Hendra Rosika S.IP, M.M takut kepada 

PT.Winsa Anugerah Propertyndo yang diduga sudah mendapatkan Upeti dari PT.Winsa Anugerah Propertyndo terkait perizinan IMB tersebut sehingga tak berdaya bagaikan Macan Ompong.

Bahwa pihak Direktur PT.Winsa Anugerah Propertyndo, Fajar Pranoto pernah di panggil Satpol PP, terkait masalah perizinan Banguan yang di miliki yang beralih pungsi, hal ini dapat diindikasikan Direktur PT.Winsa Anugerah Propertyndo, Fajar Pranoto 

telah di Beck Up orang-orang yang masih berlindung, karena Direktur PT.WAP diduga telah memberikan Angin segar agar tidak ada yang berani melakukan penututupan Usaha PT.Winsa Anugerah Propertyndo.

Ketua DPC Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) Kabupaten Bekasi, Irwan A, saat di minta tanggapannya mengatakan, bahwa apa yang dilakukan oleh Direktur PT.Winsa Anugerah  Propertyndo, Fajar

Pranoto telah melakukan wanprestasi dan bahkan telah membodohi serta menipu Kasi Penegakan Perda Kabupaten Bekasi, Windhy Mauly, SH, M.Si, di dalam surat kesepakatan yang di tuangkan secara resmi membawa nama

Institusi Satpol PP Kabupaten Bekasi, karena isi surat dari perjanjian tersebut adalah merupakan langkah-langkah fenomenal dan penuh keberanian yang di lakukan oleh Fajar Pranoto secara Profesional, yang Terarah dan Akurat sehingga membuat Kasat Satpol PP Kabupaten Bekasi, Dodo Hendra Rosika S.IP, M.M kehilangan Kecerdasan, Ketelitian dan Kewibawaannya di dalam melakukan tugas dan fungsinya selaku Penegak Perda dan Eksekutor di Kabupaten Bekasi," kata Irwan

"Menurut Irwan, hal tersebut jarang terjadi di dalam pembuatan MoU yang dilakukan secara resmi dengan membawa nama Institusi, selain diabaikan dan dilecehkan, namun terkesan tak merespon serta tidak ada tindakan tegas yang dilakukan Institusi Satpol PP tersebut terhadap apa yang dilakukan oleh PT.Winsa Anugerah Propertyndo," ucap Irwan.

Irwan Ketua AWI menjelaskan, ini unik dan jarang terjadi atau kemungkinan juga jarang ada Perusahaan yang berani melakukan kebodohan,  kecuali Perusahaan tersebut memang telah mencabut taring dari Institusi Penegak Perda dan Eksekutor itu dengan didukung Ekstra Ordinary Power dari pemilik Perusahaan tersebut, sehingga mampu membuat Institusi tersebut seperti macan ompong yang ketahuaan belangnya akibat ketakutan karena sudah mendapatkan iming-iming Upeti serta kehilangan Integritas dan Jati dirinya," "begitulah Kura-kura," ungkap Irwan.

Dengan ketidak mampuan Kasat Satool PP, Dodo Hendra Rosika S.IP, M.M kepada PT.Winsa Anugerah Propertyndo, semua ini tidak berani untuk melakukan tindakan tegas kepada PT.Winsa Anugerah Propertyndo, maka dapat diduga Kasat Satpol PP selaku penegak Perda bagai kan Macam Ompong yang tidak bertaring, karena tidak Profesionalnya bekerja, bahwa menandatangi Surat Perjajian saja sampai salah di dalam isi Surat perjanjian Direktur PT.Winsa Anugerah Propertyndo, bisa menjadi Direktur PT.Intergas Mandiri.

( Jul )