Wakil Bupati Takalar Hadiri Coffee Morning Progres Capaian P22

Takalar, RN Di awal tahun 2021, Pemda Takalar menggelar  "Coffee Morning" yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Takalar H. Achm...

Takalar, RN

Di awal tahun 2021, Pemda Takalar menggelar  "Coffee Morning" yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Takalar H. Achmad Dg. Se're, S.Sos., di Ruang Rapat Setda Kantor Bupati Takalar, Senin 11 Januari 2021. 

Pada Coffee Morning kali ini dibahas tentang Progres Capaian P22 sesuai Perda No. 1 tahun 2018 tentang RPJMD Kabupaten Takalar.

Wakil Bupati Takalar mengemukakan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai suatu proses identifikasi untuk mengukur dan menilai apakah program berjalan sesuai perencaan dan tujuan yang ingin dicapai.

Selain itu, H. Achmad Dg. Se're, S.Sos., menyampaikan dengan mempertajam progres pencapaian terkait realisasi P22 yang sudah berjalan selama 4 tahun masa pemerintahan Bupati Takalar H. Syamsari, S.Pt. MM dan H. Ahmad Dg. Se're, S.Sos., dan juga dipaparkan target realisasi dari P22.

Pada kesempatan yang sama Sekda Takalar Drs. H. Arsyad, MM, mengatakan diawal tahun 2017 telah ditetapkan Perda No.1 tahun 2018 tentang RPJMD Kabupaten Takalar Periode 2017 - 2022 yang telah di programkan P22 unggulan Bupati dan Wakil Bupati Takalar.

Terkait P22 ini dengan mengevaluasi secara kuantitas dan indikator pencapaian RPJMD akan terlihat pada akhir tahun 2022 untuk melakukan langkah-langkah dalam memaksimalkan pencapaian program prioritas ini.

"Kita harus betul-betul melakukan penganggaran secara transparansi dan akuntabel, artinya bisa kita pertanggungjawabkan. Setiap OPD harus mengetahui tupoksinya masing-masing untuk mensukseskan P22 ini", jelas Sekda Takalar.

Kesempatan yang sama, Kadis Pertanian Kabupaten Takalar Muh. Hasbi, S.TP,  M.Ap., menjelaskan untuk Bantuan Sapi KK petani dari target 6.000 ekor dalam 5 tahun sudah terealisasi sebanyak 3.185 ribu ekor sapi atau 53,08 %, sehingga tersisa 2.881 ekor dari 6 ribu target.

Dan untuk Bantuan Alsinta dari target 1.000 unit traktor sudah terealisasi 65 % dengan rincian pada tahun 2018 sudah tersalurkan sebanyak 319 unit, tahun 2019 sebanyak 258 unit dan tahun 2020 sebanyak 73 unit dengan total 650 unit.

Sementara itu, Kadis Kelautan dan Perikanan Kabupaten Takalar Sirajuddin Saraba, S.Sos. M.Si., mengemukakan untuk bantuan sarana dan prasarana alat tangkap perikanan telah tersalurkan sebanyak 467 kelompok dari 925 kelompok di Kabupaten Takalar.

Adapun untuk P13 terkait Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan Gratis, Dinas Kesehatan dr. Hj. Rahmawati, S.Ked, Sp. P.A, M.Kes., menjelaskan bahwa jumlah masyarakat kurang mampu yang bebas biaya berobat di puskesmas dan RSUD 166.492 orang masyarakat kurang mampu (berdasarkan data BDT).

Bahkan, 217.521 orang masyarakat kurang mampu yang bisa bebas biaya berobat di puskesmas dan RSUD yang bersumber dari PBI APBD 142.193 orang dan PBI APBN 75.328, sehingga P13 melampaui dari target akhir RPJMD, sehingga Kabupaten Takalar mendapatkan penghargaan UHC.

Wakil Bupati Takalar dalam arahannya menyimpulkan bahwa dari 22 program unggulan Kabupaten Takalar telah tuntas terealisasi 9 program, sehingga tersisa 13 program yang masih on progres hingga akhir periode dengan presentase 63,73 %.

Dirinya berharap kerjasama dari semua pihak dan stakeholder agar apa yang di programkan dalam P22 segera terwujud untuk kepentingan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Takalar.

Turut hadir dalam Coffee Morning para Asisten Setda Kab. Takalar, para Staf Ahli Bupati serta para Kepala OPD Lingkup Kabupaten Takalar Coffee Morning rencananya akan dilaksanakan 2 Kali sebulan pada hari senin minggu kedua dan keempat setiap bulannya.

(Rahmat/hs)