Reskrim Raja Ampat Berhasil Mengungkap Kasus Prostitusi Online di Waisai

Waisai,RN Tim Gabungan Satuan Reserse Kriminal Polres Raja Ampat berhasil mengungkap kasus prostitusi online di beberapa  Penginapan dan hot...

Waisai,RN

Tim Gabungan Satuan Reserse Kriminal Polres Raja Ampat berhasil mengungkap kasus prostitusi online di beberapa  Penginapan dan hotel di Waisai Minggu (11/04/2021).

Dalam pengungkapan itu,  Kasat Reskrim Nirwan Fakaubun S.ik.M.H. Melalui Kapolres Raja Ampat Andrew J.W. Manuputty S.ik. berhasil melakukan penangkapan dengan melakukan penyamaran serta melakukan pemesanan pekerja seks komersial melalui Aplikasi via Online Michat, sehingga terdapat   pemilik akun an.IRA dan Anggota kami melakukan pemesanan dengan Tarif Rp.300.000 (tiga ratus ribu rupiah) dengan sistim pembayaran COD di kamar nomor 10 Penginapan Rendy.

Namun penangkapan tersebut dilakukan pada Minggu pukul 01:00 Wit, (Subuh) yang bertempat di penginapan Rendy.

Selanjutnya Kasat Reskrim serta personil juga melakukan penggeledah di kamar dan membawa terduga serta barang bukti dibawah ke ruang sat Reskrim polres Raja Ampatm

Sehingga hasil yang dicapai terduga an.Merlin yang berada di dalam kamar dengan barang bukti  uang sebesar Rp.300.000 (Tiga Ratus Ribu Rupiah) dan empat buah alat kontrasepsi (kondom) serta hasil Screen Shoot percakapan Michat.

Kapolres juga menambahkan  bahwa sesuai hasil pemeriksaan kami, pihak penginapan Rendi sudah tau dengan adanya kegiatan tersebut, tetapi dilakukan pembiaran sedangkan hotel raja Ampat sementara masih dalam pengembangan oleh pihak polres Raja ampat."Ucap kapolres.

"Selanjutnya Kapolres juga menjelaskan namun penangkapan ini di awali  dari informasi yang beredar tentang maraknya pelaku prostitusi online di Waisai, dengan informasi tersebut, anggota kami melakukan pengembangan dan akhirnya ditangkap dua oknum PSK via online di dua tempat yang berbeda."Ucap Andrewm

Kapolres Raja Ampat AKBP. Andrew.J.W. Manuputty, S.IK dalam keterangan Press Realise dan di dampingi juga oleh Kasat Reskrim AKP. Nirwan Fakaubun,.S.IK M.H. di ruang data polres Raja Ampat, 12/04/2021 dikatakan  bahwa pihaknya berhasil menahan dua orang tersangka berjenis kelamin perempuan yang melancarkan prostitusi Pekerja Sex Komersial melalui Aplikasi via online.

"Lanjut Kapolres namun penangkapan yang kedua terjadi Pada Pukul 20.50 Wit, oleh Anggota Sat Reskrim Polres Raja Ampat yang Melakukan penyamaran dengan melakukan pemesanan wanita Pekerja Seks Komersial melalui Aplikasi Online *Michat* dan menemukan Pemilik akun Michat An. NAILA dan Anggota yang menyamar melakukan pemesanan dengan Tarif Rp 300.000 sampai (Tiga Ratus Ribu Rupiah) 700.000 dengan sistim pembayaran COD di kamar No 7 Hotel Raja Ampat.

Untuk barang bukti yang diamankan saat penangkapan yaitu, uang tunai Rp.1000.000 pecahan 100 ribu sebanyak 10 lembar, alat kontrasepsi( Kondom) merek sutra dan hasil scranshoot percakapan michat. "Ungkap Kapolres.

Dalam pemeriksaan tersebut Hasil yang dicapai oleh Anggota Sat Reskrim Polres Raja Ampat mendapatkan Terduga An. Nur Aini di dalam Kamar dengan uang tunai senilai Rp 300.000 dan satu buah alat kontrasepsi (kondom) merk Sutra,dan juga KTP oknum terduga serta hasil Screen Shot Percakapan Michat.

Sedangkan ancaman hukum yang dikenakan yaitu pasal 296 Jo 506 KUHP dengan ancaman hukum 1 tahun 4 bulan dan denda paling banyak Rp.15.000. terang Kapolres sembari menambahkan tindakan yang sudah dilakukan oleh kepolisian yakni mengamankan barang bukti, dan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh kepada pihak-pihak terkait termasuk resepsionis dan juga pemilik hotel atau penginapan.

Kedepan Polres Raja Ampat akan melakukan pengembangan dan menguak prostitusi online yang marak terjadi di Raja Ampat, agar dapat menjadi pelajaran bagi hotel-hotel dan penginapan yang berada di Kota Waisai. Tutup Kapolres.(FRN)