Proyek kegiatan kelompok P3A karang jaya tani makmur di kerjakan asal -asalan

Bekasi,RN Kebijakan pemerintah tentang pengadaan sistim irigasi di tingkat usaha tani telah di tetapkan dua landasan hukum yaitu undang -und...

Bekasi,RN

Kebijakan pemerintah tentang pengadaan sistim irigasi di tingkat usaha tani telah di tetapkan dua landasan hukum yaitu undang -undang nomor 7 tahun 2004 tentang sumber daya air dan peraturan pemerintah nomor 20 tahun 2006 tentang irigasi pengembangan sistem irigasi tersier menjadi hak dan tanggung jawab perkumpulan petani pemakai air.

Artinya segala tanggung jawab pembangunan dan pengerjaan sistim irigasi tingkat tersier menjadi tanggung jawab lembaga perkumpulan petani pemakai air ( P3A) .

Undang -undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik menjelaskan sebagimana dalam pasal 28F  undang -undang dasar 1945 setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi lingkungan sosial serta berhak untuk mencari,memperoleh,memiliki,dan menyimpan informasi dengan menggunakan saluran sejenis yang tersedia.

Pemerintah provinsi jawa barat program balai besar wilayah sungai telah menggelontorkan anggaran untuk kegiatan P3A tersebut pekerjaan : peningkatan jaringan irigasidaerah irigasi : SS kedung Gede.nomor kontrak :Hk 02.01/ PKK OPSDA ll -AV /P3 -TGAI/ 149 / 2021 nilai bantuan : Rp 195.000.000 sumber dana :APBN 2021, waktu pelaksanaan: 77 hari kelender  pelaksana :P3A karang jaya tani makmur  desa karang jaya kecamatan pebayuran kabupaten bekasi kegiatan proyek saluran air berlokasi di kampung tangkurak banteng RT 002/006  desa karang jaya kecamatan pebayuran kabupaten bekasi dengan pelaksana kerja kelompok P3A karang jaya tani makmur tinggi 63 centimeter volume panjang 400 meter sedangkan kegiatan tersebut di kerjakan asal -asalan tanpa di gali terlebih dahulu langsung pasang batu kali di tambah adukan pasir seharusnya kegiatan tersebut di keringkan terlebih dahulu airnya jangan sampai banjir baru mulai pelaksanaan kerja di tambah lagi tidak memakai cerucuk bambu untuk menyangga batu bahkan sulingan peralon juga tidak ada dan lagi tidak ada nya pihak pelaksana kerja dan pengawas dari intansi yang telah di tunjuk untuk mengawasi kegiatan tersebut.

Salah seorang warga kampung tangkurak banteng saat di mintai keterangan oleh awak media mengatakan saya liat kegiatan pelaksanaan kerjaan asal jadi tanpa di gali dahulu sehingga saya rasa pembuatan saluran air ini tidak akan kuat bertahan lama dan pelaksana kerja hanya ingin meraup untung besar tanpa memikirkan kwalitas pekerjaan intinya mah tidak sesuai dengan speck kegiatan aja ucap nosan salah seorang warga tangkurak banteng.

Ketua divisi investigasi lembaga swadaya masyarakat komite anti mafia pradilan dan anti korupsi yusup supriatna saat di mintai keterangan mengatakan saya sangat kecewa dengan sikap pelaksana kerja pembuatan saluran air yang ingin meraup untung besar tanpa mementingkan kwalitas dan mutu kegiatan saluran air yang berada di kampung tangkurak banteng Rt 002/ 006 desa karang jaya  pasalnya kegiatan dengan nilai anggaran hampir mendekati Rp 200 jutaan ini kini di kerjakan asal -asalan dan anehnya lagi pihak pelaksana kegiatan dan pengawas tidak ada di lokasi kegiatan sehingga di khawatirkan kegiatan tersebut tidak kuat bertahan lama.

Untuk itu kepada pihak BBWS dan sumber daya air provinsi jawa barat agar segera turun ke lokasi mengecek langsung kegiatan yang di kerjakan oleh kelompok P3A karang jaya tani makmur dan bila perlu bongkar kembali ganti dengan yang baru agar pembangunan saluran air itu kuat bertahan lama ucap yusup supriatna.

Sampai berita ini di terbitkan pihak pelaksana kgiatan dan pengawas pendamping kegiatan belum bisa di temui.

Masda hendrayana