PT Timah UPTP Lakukan Penanaman Pohon Di Pulau Penanas Yang Tandus

Belitung Timur (Manggar), RN PT Timah  Tbk Unit Produksi Timah Primer (UPTP) Batu Besi dalam upaya jaga kelestarian lingkungan darat maupun ...

Belitung Timur (Manggar), RN

PT Timah  Tbk Unit Produksi Timah Primer (UPTP) Batu Besi dalam upaya jaga kelestarian lingkungan darat maupun pantai serta restorasi pulau-pulau dan gumuk pasir laksanakan kegiatan penanaman pohon cemara laut di Pulau Penanas desa Bukulimau Manggar bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab Beltim, Forum Komunikasi Peduli Lingkungan Hidup (FKPLH) Kab Beltim, Komunitas Selatan Puake dan Pokdarwis Desa Bk Limau, Selasa (25/5/2021). Rombongan peduli lingkungan ini berangkat dari pelabuhan ASDP Manggar gunakan 2 perahu besar milik nelayan sekitar. Penanaman 200 lebih pohon cemara laut ini diikuti lansung Kepala DLH Beltim, Novis Ezuar, dan Ketua FKPLH Beltim,  Suro Mampan Siregar.  

Novis Ezuar menyatakan PT Timah UPTP Batubesi sebagai salah satu perusahaan swasta, mereka juga memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan di kabupaten Belitung Timur, dimana salah satunya adalah program rehabilitasi pulau2 kecil serta pemberdayaan masyrakat sekitarnya. DLH Beltim sangat mengapresiasi program perusahaan tambang bijih timah terbesar di Indonesia ini. "Dari awal pihak PT Timah selalu berkoordinasi dan berkonsultasi dgn DLH dlm perencanaan program tersebut,"terang Novis. Novis juga berharap program bisa berjalan dgn baik dan berkelanjutan, sehingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Kami juga meminta PT Timah utk melibatkan LSM, komunitas masyarakat dan organisasi kemasyarakatan lainnya yg ada di Belitung Timur, sehingga bisa terbentuk sinergi yg bagus bagi usaha perbaikan kualitas lingkungan hidup. 

Senada dengan Novis kepala DLH,  ketua LSM lingkungan FKPLH Beltim, Suro Mampan Siregar, berharap kegiatan serupa berkelanjutan dan ada evaluasi terhadap tata cara penanaman pohon di pulau penanas yang sudah seperti tumpukan besar pasir di tengah laut. " kami harap giat ini berkelanjutan dan ada evaluasi cara penanaman,  karena sudah beberapa kali dilakukan penanaman di Penanas ini tapi tidak bertahan hidup tanaman tersebut," harap SM Siregar. 

Sementara itu koordinator kegiatan saat penanaman yang kesehariannya jabat sebagai pegawai K3LH PT Timah, Sudi, mengatakan kegiatan awal pemulihan pulau penanas dan nanti akan tetap dipantau , evaluasi dan tanam kembali. "Kegiatan awal supaya Penanas pulih baik secara ekologi maupun ekonomis,  nanti dimasukkan dalam program kerja dipantau, evaluasi dan tanam," kata Sudi kepada RN sesaat sesudah acara penanaman cemara laut.

Suro