Anggota DPRD Kab.SMI Tetap Pendiriannya, Salahsatu Proyek Air Bersih APBD TA 2020 diduga Ada Klaborasi Korupsi Terselubung

Sukabumi,RN Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi (Red.-sumber) yang tidak mengijinkan namanya dicantumkan ketika saat di konfirmasi ulang oleh Ti...

Sukabumi,RN

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi (Red.-sumber) yang tidak mengijinkan namanya dicantumkan ketika saat di konfirmasi ulang oleh Tim Cakrapena Lintas Berita Sukabumi masih tetap bersikap dengan pendiriannya seperti sejak awal, untuk turut serta mengungkap dugaan perkeliruan dalam pelaksanaan proyek kontruksi (Fiktip) yang muncul kepermukaan saat Musrembang digelar, pada pekerjaan Rehabilitasi Pipanisasi Air Bersih APBD Kabupaten Sukabumi TA 2020 di salahsatu titik wilayah Hukum Kota Sukabumi.

Bahwa, diduga anggaran proyek pekerjaan Rehabilitasi Pipanisasi Air Bersih APBD Kabupaten Sukabumi TA 2020 di salahsatu titik lokasi awal perencanaan tersebut sebelumnya sudah di cairkan oleh rekanan CV. BM palabuanratu selaku pelaksana senilai Rp. 70.000.000.- (Tujuh puluh juta rupiah), sebagaimana dari keterangan Sdr. PUJI WIBOWO sebagai Sekertaris Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Sukabumi ketika ditemui dalam konfirmasi Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi saat itu.

Bahwa yang terjadi dari sejak awal adanya dugaan perkeliruan pada Proyek Pekerjaan Rehabilitasi Pipanisasi Air Bersih APBD Kabupaten Sukabumi TA 2020 tersebut muncul kepermukaan, pada saat digelarnya Musrembang  di salahsatu Gedung Olah Raga (GOR) Kecamatan, termasuk dari beberapa pertanyaan masyarakat yang dilontarkan kepada Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi  yang hadir saat itu.

Secara kebetulan dari salahsatu yang hadir dalam Musrembag itu Anggota DPRD (Red,-sumber) kepada Tim Cakrapena tersebut, lokasi rumah tempat tinggal kediamannya persis berdampingan dengan Kantor Desa yang dimaksud pada titik lokasi wilayah proyek Pekerjaan Rehabilitasi Pipanisasi Air Bersih APBD Kabupaten Sukabumi TA 2020.

Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Sdr. PUJI WIBOWO selaku Sekertaris Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Sukabumi kepada Anggota DPRD tersebut menegaskan, sebagai jawabannya kepada Sdr. PUJI WIBOWO selaku (Sekertaris Perkim) Kabupaten Sukabumi, walau pun langit ini runtuh tidak akan berubah dalam pendirian memorry dibenaknya sebagai marwah amanah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi selalu di jalan kebaikan dan kebenaran secara transfaran.

Secara tegas bahwa Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi (Red,-sumber) yang di sampaikan kepada RN, dan seluruh Tim Cakrapena Lintas Berita Sukabumi untuk membuktikan dari keterangan yang bertolak belakang, dengan apa yang di sampaikan oleh Kepala Desa, Camat, dan lainnya, atau Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Sukabumi yang bertentangan dengan jawaban Sdr. PUJI WIBOWO (Sekertaris Perkim) sebagaimana telah menyampaikan secara langsung kepada Anggota DPRD yang dimaksud bahwa, "Proyek Pekerjaan Rehabilitasi Pipanisasi Air Bersih APBD Kabupaten Sukabumi TA 2020 sudah di cairkan oleh CV. BM pelabuanratu, senilai Rp. 70.000.000.- (Tujuh puluh juta rupiah).

Menurut keterangan ASN yang telah pensiun dan tidak mau disebutkan namanya harus dibuktikan melalui Jalur Hukum, yang artinya dapat menjadi ranah APH pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia Jawa Barat, agar dilakukan penyelidikan lebih dalam dari awal program perencanaan, pelaksanaan, dan pencairan Proyek Pekerjaan Rehabilitasi Pipanisasi Air Bersih melalui sumber APBD Kabupaten Sukabumi TA 2020 sebelum anggaran tersebut terserap dan terlealisasi sebagaimana mestinya, dan dilanjutkan oleh Jaksa Penungtut Umum Tindak Pidana Korupsi pada Kejaksaan Negri. Hukum akan terbukti kebenarannya apabila Pengadilan Negri mengeluarkan Putusan ada dan tidaknya bukti para pihak sebagai Terdakwa untuk dinyatakan melakukan Tindak Pidana Korupsi.

Tetapi apa yang terjadi saat ini cukup diketahui oleh seluruh warga masyarakat khususnya di wilayah titik lokasi awal pada perencanaan Proyek Pekerjaan Rehabilitasi Pipanisasi Air Bersih APBD Kabupaten Sukabumi TA 2020 sebelumnya. Ternyata sementara hasil pantauan Tim Cakrapena dilapangan (06/2021), terpantau sedang ada Pelaksanaan Proyek Pembangunan Kontruksi Pipanisasi Air yang dikerjakan, dan terkesan anggaran kegiatan yang dikucurkan dadakan, dilokasi pekerjaan yang tidak jauh dari titik lokasi awal pada Perencanaan Proyek Pembangunan Pipanisasi TA 2020 lalu, yang diduga banyak perkeliruan korupsi berjamaah terselubung.

Sebelumnya Tim Cakrapena kunjungan kepada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Sukabumi sekaligus menyerahkan sepucuk surat hiasan dari subtansi yang di pertanyakan, dan secara langsung diterima oleh Sdr. PUJI WIBOWO sebagai (Sekertaris Perkim) saat itu, dan sampai saat ini Tim Cakrapena masih menunggu jawaban surat tersebut secara akurat, fakta, dan transfaran.

Jadi intinya dari seluruh dugaan perkeliruan dalam Proyek Pembangunan Air Bersih (Pipanisasi) tersebut terkesan, seperti permainan kucing-kucingan didalam urusan kontruksi yang bisa digeser ke kiri, kanan, depan, dan belakang. Semoga saja dari dampak seluruh audit perkeliruan proyek yang dimaksud, tidak ada yang tergeser ke buang jauh, atau yang tersasar jalan ke lokasi semakin dalam??

3121©HMH