Bupati Aan Buka Pembinaan dan Penyuluhan Satlinmas Beltim

Kasatpol PP: Satlinmas Ujung Tombak Perlindungan Masyarakat Harus Paham Peraturan  Belitung Timur (Manggar), RN Bupati Belitung Timur (Belti...

Kasatpol PP: Satlinmas Ujung Tombak Perlindungan Masyarakat Harus Paham Peraturan 

Belitung Timur (Manggar), RN

Bupati Belitung Timur (Beltim), Burhanudin, buka acara  Pembinaan dan Penyuluhan kepada Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Kabupaten Beltim, di Aula Kantor Camat Manggar, Rabu, (16/6/2021). Tampak hadir dalam acara pembukaan Kasatpol PP Beltim,Zikril SS, Kepala Kantor Kesbangpol Beltim, Syahril, Plt Camat Manggar dan perwakilan Polsek Manggar.

Sesaat setelah membuka acara, Bupati Aan (panggilan akrab Burhanuddin-red),  kepada RN, nyatakan  pembinaan ini dilaksanakan supaya Satlinmas Kabupaten Beltim lebih memahami mengenai aturan-aturan yang bersinggungan dengan tugas pokoknya. Keberadaan Satlinmas  ini merupakan bagian sistem  pertahanan negara terendah yang ada di wilayah desa dan juga membantu ketertiban sosial di masyarakat.  "Mereka itu bukan hanya sekedar ditunjuk, mereka ada SK di bawah naungan Satuan Polisi Pamong Praja,  kepada seluruh masyarakat untuk dihimbau agar keberadaan satlinmas di tengah-tengah masyarakat bisa dimanfaatkan untuk mendukung keamanan masyarakat," tegas Bupati Aan.  

Menurutnya pembinaan satlinmas perlu dilakukan untuk memberikan pemahaman aturan yang berlaku,  baik itu Perda atau aturan lain yang bersinggungan dengan tugas pokok Satlinmas. 

Saat disinggung tentang kesejahteraan para anggota Satlinmas di Beltim,  Bupati Aan katakan secara bertahap ada kenaikan yang diperoleh anggota linmas  melihat kemampuan keuangan daerah, tetap selalu  menghargai Satlinmas yang bekerja. Bupati juga berharap sinergitas kepala desa untuk membantu anggota linmasnya.

"Sama2 bersinergi untuk bantu mereka,  minimal ada uang kopi teh nya mereka saat bertugas," ujar Bupati Aan.

Sementara itu Kasatpol PP Beltim, Zikril SS, mengatakan Satpol PP melaksanakan pembinaan dan penyuluhan, sebagai organisasi yang ditunjuk oleh undang-undang pemerintah daerah untuk mengkoordinasi Satlinmas menjadi ujung tombak  terdepan urusan wajib perlindungan masyarakat. Perlindungan masyarakat itu merupakan kewajiban Pemerintah Daerah oleh seluruh stakeholder yang ada dan mereka anggota satuan perlindungan masyarakat bersama Kades, Ketua RW dan RT setempat. "Merekalah menjadi ujung tombak urusan perlindungan masyarakat, anggota satuan perlindungan masyarakat komandannya adalah kepala desa masing-masing," kata Zikril.

Suro