Hal Lingkungan Hidup, Leppami Pandeglang : Pentingnya Edukasi Berkelanjutan Dari Pemerintah

Pandeglang, Radar Nusantara Lembaga Pariwisata dan Pecinta Alam (Leppami) Pandeglang membahas terkait lingkungan hidup, dalam hal ini soal h...

Pandeglang, Radar Nusantara

Lembaga Pariwisata dan Pecinta Alam (Leppami) Pandeglang membahas terkait lingkungan hidup, dalam hal ini soal hutan serta lingkungan di kawasan hutan.

"Maka pentingnya Edukasi dari Berkelanjutan dari pemerintah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam rangka menjaga dan merawat alam, lingkungan, kawasan hutan diantaranya," kata Danu, Kamis (10/6/2021).

Menurut Direktur Eksekutif Leppami Danu Nugraha ini, bahwa menjaga dan merawat hutan sudah barang tentu untuk keseimbangan lingkungan dan hutan itu sendiri. Maka perlu adanya edukasi, reboisasi serta konservasi yang berkelanjutan, agar menumbuhkan dan meningkatkan aneka ragam hayati yang berada di suatu daerah termasuk di daerah Pandeglang Banten.

Bayangkan jika tidak terjadi proses konservasi yang berkelanjutan bisa jadi banyak satwa liar yang akan masuk dan menghampiri ke permukiman warga, karena tidak adanya bahan asupan makanan yang cukup dan layak diakibatkan oleh kerakusan dan keserakahan yang di timbulkan oleh tingkah laku manusia itu sendiri tanpa melihat dari dampak yang dilakukan dari keserakahannya.

"Penting adanya edukasi, reboisasi serta konservasi yang berkelanjutan. Pemerintah dalam hal ini harus memperhatikan betul soal ini," tegasnya.

Danu, dirinya mengatakan, memang miris jika kita berkaca kepada pandemi yang menghantui ini, Covid-19 dihasilkan dari kelelawar yang mana kelelawar hidup dan berkembang di sekitar hutan. 

Bayangkan ketika pepohonan itu dijarah terus menerus dan kekayaan hutan yang ada di kuras habis atau di ekploitasi, dampak apa yang akan menghampiri kita oleh si penguasa hutan? Barang tentu mereka bisa menikam beberapa waktu kepada kita karena siklus rantai makanan di hutan tidak akan serapih dan semurni sebelum manusia merusak lingkungan kawasan hutan.

"Maka menerapkan sistem sustainable development /pembangunan berkelanjutan adalah hal yang harus dipahami dan diedukasikan kepada masyarakat oleh pemerintah," lanjutnya.

Menurutnya, menerapkan sistem pembangunan berkelanjutan itu memang sangat penting untuk menjaga dan merawat kestabilan hutan itu sendiri, bukan hanya sekedar memanfaatkan dari hasil hutan saja akan tetapi proses simbiosis mutualisme itu penting, karena pada dasarnya jika kita menghargai dan menghormati alam, alam itu akan bersahabat dengan kita.

Bukan malah alam yang murka, sehingga banyak kejadian yang terjadi diakibatkan oleh keserakahan dan tingkah laku manusia itu sendiri, yang enggan merawat dan memperdulikan alam yang ada di sekitar.

Maka langkah ini perlu untuk menjawab dan menuntaskan problematika yang terjadi, "Karena pembangunan yang berkelanjutan itu penting untuk menjaga dan merawat supaya alam ini tetap lestari sebagai mana mestinya untuk menjaga keseimbangannya dengan makhluk yang ada,"

Dalam hal pemahaman terkait lingkungan hidup, maka sangat penting untuk mencari tahu terkait manfaat lingkungan hidup itu sendiri, karena pada dasarnya manusia membutuhkan O² yang dihasilkan dari tumbuhan dan fungsi pohon untuk menjaga kestabilan co².

Dan bayangkan Indonesia bagian dari penghasil oksigen atau bagian dari paru-paru nya dunia, karena banyak hutang yang harus di konservasi dan ada juga hutan lindung yang bisa menampung oksigen di bumi ini.

Maka dinilai penting untuk menyadarkan masyarakat sekitar terkait tebang pohon, dan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait manfaat hutan lindung untuk keseimbangan hidup.

"Dengan edukasi menyeluruh dari pemerintah. Maka bersama kita akan mampu untuk saling menyadarkan antar sesama, maka dari itu pula penting peran pemerintah dalam dunia mediator sekaligus akselerator untuk menunjang terkait kesadaran bersama dengan memanfaatkan lahan di sekitar kita untuk menyumbang oksigen kepada dunia,"

Tapi itu bukan hanya sekedar mimpi atau angan-angan belaka, karena dengan cara optimis dan bekerja keras akan membuktikan kepada dunia bahwa kita mampu dan bisa untuk sumbangsih kan oksigen kepada dunia terkhusus kepada negara industri.

"Dan dari situlah dunia mengakui bahwa Indonesia mempunyai nilai dengan cara menanam pohon di tiap pekarangan rumah menyumbang sih kan oksigen ke negara produksi. Bukan malah terkenal dengan mafia korupsi yang terjadi dan menghantui ibu Pertiwi." Pungkasnya. (Rev/mg/Gb).