Hidup Tidak Selamanya Kekal

Bekasi,RN Kehidupan Manusia tidak selamanya kekal karena kehidupan Manusia hanya Allah yang tau baik itu Rejeki, Jodoh dan Maut, namun didal...

Bekasi,RN

Kehidupan Manusia tidak selamanya kekal karena kehidupan Manusia hanya Allah yang tau baik itu Rejeki, Jodoh dan Maut, namun didalam kehidupan 

Manusia tidak ada yang dapat mengetahui kapan Ajal menjeput, karena semua ini adalah suratan dan kehendak Allah yang Maha kuasa yang menentukan ajal Manusia dan semua ini hanya Allah SWT yang tau tentang Kematian Manusia, baik tua maupun muda dan si Kaya maupun si Miskin, karena semua pasti akan kembali kepada Allah SWT.

Inalilahi wainalillahi rojiun, itulah sebutan yang diucapkan oleh Manusia disaat ada Kematian, namun ucapan tersebut telah di berikan melalui Karangan Bunga oleh Ketua DPR-D Kabupaten Bekasi kepada Almahrum Gunarko Bin Soeyoko seorang Jurnalis / Wartawan yang saat ini telah pergi selamanya meninggalkan kita semua, kematian Almahrum Gunarko Bin Soeyoko pada Hari Jumat Tanggal 4 Juni 2021, Jam : 3 - 00 Pagi (WIB) bertempat di Kp.Buwek RT.04 / RW.20 Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan di Kontrakan Ibu Lala / Bapak Anzas.

Kematian Almahrum Gunarko Bin Soeyoko sangat tidak masuk akal oleh teman-teman sesama profesi Wartawan, karena banyak yang kaget dan masih sempat ngobrol-ngobrol sama Almahrum Gunarko beberapa hari sebelum beliau meninggal, inilah yang di namakan Ajal atau Kematian karena tidak ada satupun Manusia yang mengetahuinya.

Meninggalnya Almahrum Gunarko Bin Soeyoko di hadiri oleh Camat Tambun Selatan dan juga Ketua KPU Kabupaten Bekasi serta teman-teman Media lainnya maupun kerabat dekat maupun lain hadir serta mengucapkan turut berduka cita bahkan ikut menghantarkan ke pemakaman Almahrum Gunarko Bin Soeyoko yang terakhir atas panggilan Allah SWT.

Arifin Pimpinan Media Pro Rakyat mengatakan, semasa hidupnya Almahrum Gunarko orang nya sangat baik dan saling berbagi ilmu di saat kita memerlukan bantuan dan Almahrum selalu terbuka serta dapat di ajak musyawarah dalam suatu hal apapun, karena Almahrum Gunarko banyak mengalami ilmu Pengetahuan dan dia juga pernah menjabat sebagai Panwaslu dalam Pilkada maupun Pemilihan Legeslatif di Kecamatan Tambun Selatan dan banyak Organisasi lain yang ditekuni oleh Almahrum Gunarko," kata Arifin.

"Semasa hidup Almahrum Gunarko, Saya sering jalan dan membahas suatu pekerjaan pada Almahrum dan Almahrum selalu terbuka, baik tentang pekerjaan Kejurnalisan maupun hal yang lain nya," kata Arifin.

Camat Tambun Selatan, Junaefi pada saat prosesi pemakaman Almahrum Gunarko, Camat ikut mengahadiri kepemakaman dan menghantarkan kepergian Almahrum Gunarko di Pemakaman Umum Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, dengan  kehadiran Camat Tambun Selatan di Pemakaman beliau mendoakan agar Almahrum Gunarko Bin Soeyoko dapat di terima oleh Allah SWT dan segala dosa-dosa nya dapat di maafkan dan juga Keluarga yang di tinggalkan dapat mengadapi dengan tabah, karena Manusia cepat atau lambat, tua atau muda akan kembali kepada Sang Pencipta yaitu Allah SWT," kata Junaefi.

Dengan kepergian Almarum Gunarko Bin Soeyoko meninggalkan kita semua, pihak Keluarga memohon dan meminta maaf jika selama hidup Almahrum Gunarko ada kesalahan maupun utang piutang dapat kiranya di diselesaikan secara kekeluargaan dan kesalahan yang ada mohon di maafkan agar Almahrum dapat tenang di alam kuburnya," ucap pihak Keluarga.

( Jul )