Lembaga Aliansi Indonesia Badan Penelitian Aset Negara Soroti Pembangunan Jalan Beton Baru Seumur Jagung Diduga Sudah Retak

Karawang, Radar Nusantara Proyek pekerjaan rabat beton pembangunan jalan dusun ciwadas arah leuweng seureuh desa klari kecamatan klari kabup...

Karawang, Radar Nusantara

Proyek pekerjaan rabat beton pembangunan jalan dusun ciwadas arah leuweng seureuh desa klari kecamatan klari kabupaten karawang di soroti oleh lembaga aliansi indonesia badan penelitian aset negara.

Pengurus lembaga aliansi indonesia badan penelitian aset negara perwakilan dari karawang" Endang menjelaskan di whatsAppnya pekerjaan proyek rabat beton diduga tak sesuai spek dan sepatutnya mengikuti standart yang sesuai dengan RAB yang di keluarkan oleh dinas PUPR karawang, baik itu dimensi, spesifikasi teknik dan lain - lain.' Jelasnya. 

Apabila hal ini tidak diikuti oleh pelaksan proyek dan pihak penyelenggara proyek dalam hal ini ppk kurang memperhatikan stadarisasi tesrsebut, itu sangat merugikan daerah kabupaten karawang, karena proyek yang di bangun menggunakan APBD yang merupakan masyarakat yang di kumpulkan dari pajak."ungkapnya. 

"kami harap kabid jalan PUPR karawang harus mencermati hal ini, kami dari lembaga aliansi indonesia badan penelitian aset negara akan terus memantau setiap kegiatan yang memakai uang rakyat," tegas Endang di whatsAppnya. 

Terlihat adanya papan nama proyek/informasi yang terpampang di lokasi pekerjaan dengan menggunakan anggaran yang bersumber dari APBD daerah karawang, ini dikerjakan oleh CV. Cahaya Fadlan dengan volume panjang 110 m2 dan lebar 4,5 m, menghabiskan anggaran sebesar Rp. 188.450.000,00, ucap" Endang. 

"Endang sebagai pengurus lembaga aliansi indonesia badan penelitian aset negara perwakilan karawang sambil memgeluarkan celotehan' coba lihat kalau corak baju batik gurat garet'sih bagus di pandangnya, tapi kalau jalan gurat garet kaya begitu tidak sedap di pandang mata karena proyek perkejaan rabat beton belum lama ini, baru seumuran jagung sudah pada retak di lihat pakta di lokasi seperti ini." Tandasnya.

"Masih celotehan Endang di whatsAppnya mengatakan begitu juga papan nama proyek yang di pasang di tempatkan di tempelkan ke papan nama proyek orang lain, kaya yang tidak mau bermodal, apa tak kebeli bambu untuk memasang papan nama proyek, ini diduga ada pembiaran oleh pengawas dinas pupr karawang,"pungkasnya. 

( par )