Merasa Dipersulit, Warga Keluhkan Pencairan UMKM PNM Mekaar

Serang,RN Warga penerima bantuan produktif usaha mikro  BPUM yang disalurkan melalui PNM Mekaar dan dicairkan di BNI KCP serang Banten menge...

Serang,RN

Warga penerima bantuan produktif usaha mikro  BPUM yang disalurkan melalui PNM Mekaar dan dicairkan di BNI KCP serang Banten mengeluarkan rumitnya proses pencairan bantuan, merasa dipermainkan , penerimaan bantuan khwatir bantuan tahap pertama dan kedua tidak bisa dicairkan,

Salah satu penerima bantuan yang mengalami hal tersebut adalah Saiah warga kampung cinanggrang Desa pasir limus kecamatan Pamarayan kabupaten serang Banten Ia pernah gagal mencairkan dana BPUM tahap pertama senilai Rp,2,400 ratus.namun keterangan dari pihak bank BNI menjelaskan bahwa uang ibu saiah udah ada yang mengambil bahkan tiga kali cara penarikannya menurut BNI, sedangkan ibu saiah miliknya belum pernah mengambil uang tersebut.

Saat pencarian tahap pertama, bantuan itu akhirnya tidak saya terima katanya udah ada yang mengambil, kata saiah kepada Radar Nusantara News, selasa,22/6/2021).

Saiah masih ingat pada bulan itu lalu petugas PNM Mekaar meminta untuk mendatangi Bank BNI karena terdaptar sebagai nasabah yang berhak menerima BPUM, Ia pun mendapatkan beberapa berkas yang diperlukan untuk pencarian , lalu ia datang ke BNI KCP serang Banten.

Tapi pada saat ditanyakan ke sekuriti BNI katanya udah ada yang mengambil bahkan dari pihak Bank BNI memberikan rekening korannya ke ibu saiah, ujarnya.

Ia berusaha untuk berkomunikasi dengan pihak PNM Mekaar dan BNI.tapi, dana BPUM yang menjadi hak Saiah. Tetap namun hingga saat ini tidak ada kepastian dari pihak koperasi mekaar seolah olah tidak bertanggung jawab.

Sampai kemudian saya komunikasi dengan pihak PNM Mekaar mereka putus komunikasi melalui telepon seluler di SMS di telpon juga tidak menjawab seolah olah lepas tanggung jawab. harapannya.

Belajar dari pencarian di tahap pertama, kini Saiah yang namanya tertera pada daftar penerima  bantuan di tahap ke dua pun merasa khwatir, Ia takut kembali tidak bisa dicairkan karena yang udah udah Metrius hilang begitu saja diduga ada oknum tersebut, ujarnya

Sementara itu, dari pihak BNI KCP serang Banten mengatakan  prosedur pencarian BPUM di kantornya sudah berjalan sesuai prosedur.

Saiah melaporkan kasus ini yang menimpa dirinya sendiri ke Polsek Pamarayan Dengan adanya aduan warga di sambut dengan baik oleh Kanit Iwan Rudini SH. Setelah menerima aduan dari warga kami akan selusuri kasus ini dan nanti kami akan adakan pemanggilan terhadap pihak PNM Mekaar dan dari pihak Bank BNI, tegas, Iwan.

Reporter Pardi RN

Editor RADAR com