Pemdes Sagaranten, "Sudah jatuh tertimpa tangga pula, mudah mudahan cepat beres."

Kuningan, RN Sudah jatuh tertimpa tangga, mungkin pribahasa itu yang sesuai dengan keadaan  pemdes Sagaranten Kecamatan Ciwaru, saat ini. Pa...

Kuningan, RN

Sudah jatuh tertimpa tangga, mungkin pribahasa itu yang sesuai dengan keadaan  pemdes Sagaranten Kecamatan Ciwaru, saat ini. Pasalnya belum lama, di kabarkan Kepala Desa Sagaranten di berhentikan sementara karna tersandung masalah, Kini Kepala Dusun Babakan Desa Sagaranten berisial ND  pun lagi kena masalah.

Perlu di ketahui saat ini Jabatan Kepala Desa Sagaranten di jabat sementara sama orang kecamatan (PJS)

Seperti yang di beritakan salasatu medi online, ND Kepala Dusun Babakan Desa Sagaranten diduga menggelapkan bantuan BPNT untuk warga. Kamis (04/06/2021) media ini bersama dua orang dari media lain, mendatangi Kadus, mengkonfirmasi terkait hal tersebut.

"Permasalahan ini telah di diserahkan kepada pihak kepolisian Sektor Ciwaru"ungkapnya

 Selai itu ND juga menepis bahwa dirinya tidak merasa bersalah, tidak seperti yang diberitakan di salah satu media online, karena yang dilakukannya itu berdasarkan kesepakatan bersama di Balai Desa, dan juga telah dibuatkan berita acara.

 Kaitan dengan masalah pemeberitaan, kata ND "Seharusnya wartawan media Online itu, dalam mengangkat pemberitaan terlebih dahulu melakukan chek and richek, konfirmasikan dulu kepada saya agar berimbang," gerutu Kadus

 Jangan menyerap informasi sepihak, sambungnya, sehingga tidak sesuai dengan fakta, lirihnya.

Tidak cukup sampai disitu,tim media mencoba mendatangi Ewarung tempat yang biasa masyarakat menggesek kartu. Jaawban pemilik Ewarung pun sama.

"Permasalahan ini sedang di tangani pihak kepolisian, disini hanya mencairkan yang ada kartunya saja, terkait permasalahan selanjutnya itu pengurus itu desanya.sudah beberapa tahun saya menyalurkan BPNT tapi baru kali ini aja ada masalah seperti ini"ungkap pemilik Ewarung.

Kemudian tim mendatangi Kantor Kecamatan. Pihak kecamatan Ciwaru belum menerima laporan resmi secara tertulis dari pihak Desa yang di jabat oleh Pjs Kecamatan, jadi belum bisa memberikan informasi pada media, namun kendatipun demikian persitiwa yang terjadi di Desa Segaranten sudah terdengar oleh pihak kecamatan, dan pihak kecamatan hanya sebatas memberikan saran, segera di selesaikan secepat mungkin dengan memanggil aparat desa Segaranten, agar persoalan itu tidak larut menjadi perkara.

(Saepul RN)