ULP DAN INSPEKTORAT DIGRUDUK ORGANISASI WARTAWAN MUARA ENIM.

Muara Enim,RN Lima organisasi wartawan yang bertugas di Muara Enim yang terdiri dari SMSI, IWO, AWDI Dan API, AWPI,  melakukan konfirmasi be...

Muara Enim,RN

Lima organisasi wartawan yang bertugas di Muara Enim yang terdiri dari SMSI, IWO, AWDI Dan API, AWPI,  melakukan konfirmasi bersama ke bagian (Unit Layanan Pengadaan) ULP Pemda Muara Enim.

Tujuan utama konfirmasi terkait adanya tim sus (pendamping) dari Pejabat Bupati Muara Enim yang mengantor di ULP bersama beberapa pegawai dari Inspektorat.

"Tidak masalah kalau inspektorat, tapi tim sus dari PJ Bupati yang menjadi pertanyaan," ujar Zulkarnain selaku ketua AWPI. Senin, (14/6/2021)

Dahulu, lanjut Zulkarnain, tidak ada timsus Bupati yang ditugaskan mengawasi ULP, serta SK pendamping dari PJ Bupati tersebut dari mana? Sementara SK semua pegawai ULP jelas sudah ada dari dulu.

"Kita mau minta Bukti SK mereka kepada kepala ULP, tapi tidak diperlihatkan," tegas Zul.

Ditambahkan Juga oleh Hafizul selaku ketua SMSI, dirinya meminta kejelasan terkait masalah ini. Oleh sebab itu kita langsung konfirmasi ke ULP bersama sama.

"Harus jelas masalah ini, karena menyangkut dampak yang luas untuk Kabupaten Muara Enim.Dikatakan Hafizul, setelah konfirmasi, pihak ULP meyarankan untuk konfirmasi juga kepada pihak inspektorat. Yang jelas pihak ULP tidak mau memperlihatkan bukti SK para  pendamping yang ditugas oleh PJ Bupati untuk mengawasi kinerja ULP.

"Kepala bagian ULP tidak mau memperlihatkan bukti SK mereka kepada kita," ujarnya.

Sementara itu, kepala bagian ULP Kandar ketika dikonfirmasi mengatakan, dirinya bersama rekan kerja ULP sangat terbantu dengan adanya tim Real Time Audit ini, bukan dirinya bersama reikan kerja lainnya tidak mampu untuk melakukan pekerjaan tapi dengan adanya mereka disini dapat membantu tugas tugas yang ada disini.

"Terkait masalah SK, silakan tanyakan kepada pihak inpektorat karena mereka yang mengeluarkan SK tersebut," katanya.

Saat disambangi kantor Inspektorat Kabupaten Muara Enim, ternyata Suherman sedang tidak ada dikantor lagi istirahat, hanya disambut oleh sekretaris inspektorat, sambil menunggu, kita sempat bincang-bincang mengenai SK Tim Pendamping ULP, katanya saya tidak bisa memberikan keterangan terkait dengan SK Tim pendamping ULP, tunggu saja inspektur sebentar lagi akan datang.

Tak lama kemudian datang pak suherman, selaku Plt. Inspektur pada Inspektorat Kabupaten Muara Enim, ketika ditanya tentang SK Tim pendamping ULP sekretariat Pemda Muara Enim, dan terdiri dari siapa saja yang termasuk didalam tim tersebut, maka dia mengatakan bahwa Tim tersebut, yaitu Ketua, supervisor, kemudian anggota, salah satunya Antoni, sedangkan yang lain, dia hanya mengatakan no coman, tuturnya.

Masih dari Suherman, tuturnya, untuk SK Tim Pendamping tidak ada, hanya berupa Surat Tugas saja, Suherman pun tidak mau memperlihatkan Surat Tugas tersebut, tanpa alasan yang jelas. ucapnya. 

Ketika ditanya lagi, sejauh mana Inspektorat dengan proyek Pemda dan ULP, ucapnya Inspektorat terkait masalah proyek Pemda, sejak perencanaan sampai selesainya proyek tersebut, karena Inspektorat merupakan pengawas seluruh penggunaan dana yang bersumber dari APBN, maupun APBD, pungkasnya. ( Umar )