Oknum yang Mengaku Anggota Polisi dan Anggota BIN Kembali Mengancam Profesi Jurnalis di Pati

Pati,RN 05/07/2021 Warga Desa Karangwotan Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati pada malam (04/07/21), 22.17 WIB telah digemparkan dengan keda...

Pati,RN

05/07/2021 Warga Desa Karangwotan Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati pada malam (04/07/21), 22.17 WIB telah digemparkan dengan kedatangan kedua orang bersama dua orang yang menurut pengakuannya adalah warga Sukolilo Pati, adapun kedua orang tersebut yaitu Amat Kabib dan Sutarso alias Tarso yang santer diberitakan di media karena sering mengaku dan mengancam dengan menyebut bahwa ia adalah Aparat dari Institusi Kepolisian dan Anggota BIN dan telah dilaporkan aduan baik ke Polres Demak maupun Polda Jawa Tengah.

Saat kejadian dan kedatangan mereka tersebut tujuan dan maksudnya apa sehingga membuat keresahan warga masyarakat Desa Karangwotan yang ada disana karena kedatangan mereka yang dirasa tidak sopan dan terkesan adanya arogansi dari mereka, kedatangan mereka kontan menjadi pertanyaan apalagi bagi masyarakat desa tersebut.

Dalam pemberitaan yang banyak sekali pada media-media online yang telah menyebar luas yaitu salah satunya media Sabdopalon juga melakukan pemberitaan terkait permasalahan kedua oknum tersebut yaitu kasus Amat Kabib yang melakukan pemerasan, penipuan dan pungli pada program PTSL di Kabupaten Demak sedangkan Sutarso alias Tarso kasus mengaku sebagai Polisi dan BIN sehingga meresahkan warga masyarakat.

Kedatangan mereka termasuk Sutarso alias Tarso yang mengaku Polisi dan Angota BIN mendatangi rumah Pimpinan Media di Pati bersama Amat Kabib dan di dampingi orang yang di panggil Anis dan mengaku warga Parang Sukolilo berniat mengklarifikasi namun pimpinan media PT. Media Jurnalis Sabdopalon mendapat ancaman dan intervensi dari Sutarso alias Tarso dengan nada tinggi.

"Aku moro rene cuma pengen ngerti raimu wes roh raimu, saiki tak eleng-eleng iki tak pasrahke kowe nis eleng-eleng raine engko nek temu dalan enteki (Aku sudah lihat mukanya ingat-ingat nis ini saya pasrahkan kamu nanti jika ketemu dia dijalan langsung habisi", ungkap Sutarso alias Tarso dengan nada ancaman yang disampaikan kepada Anis rekannya.

Kemudian empat orang tersebut pergi meninggalkan rumah pimpinan perusahaan PT. Media Jurnalis Sabdopalon dengan mengendarai Mobil Daihatsu Xenia warna abu-abu dan orang yang bernama Anis mengendari motor jenis Yamaha N-Max Warna Putih. 

Setelah di klarifikasi kedatangan Amat Kabib dan Sutarso alias Tarso adalah jelas bertujuan mengintimidasi pimpinan media PT. Media Jurnalis Sabdopalon terkait pemberitaan yang diduga di lakukan Sutarso alias Tarso yang mengaku-ngaku Anggota Polisi dan BIN juga Anggota Polda Jawa Tengah dan juga mengaku sebagai Banpol, Intelejen KPK dan juga orang kepercayaan Trunojoyo-1 (Kapolri).

Karena merasa diancam dan diintervensi, pimpinan perusahan Berniat menggelar dan menggiring keempat oknum tersebut ke Polsek Pucakwangi karena merasa di ancam pimpinan perusahan PT. Media Jurnalis Sabdopalon tersebut berinisiatif ingin menanyakan KTA orang yang mengaku Anggota BIN, namun tidak di perlihatkan malah pimpinan PT. Media Jurnalis Sabdopalon kembali mendapatkan intimidasi dengan menantang-nantang dengan mengatakan "Silahkan datang kerumah saya, bahwa saya tidak takut kepada kamu dan saya selalu ingat-ingat wajah kamu", ujar Sutarso alias Tarso kepada pimpinan PT. Media Jurnalis Sabdopalon. Setelah itu empat oknum tersebut pergi ke arah jalan raya Winong - Gabus maka akan dilakukan pengejaran terhadap mobil yang di tumpangi ketiga orang tersebut dan sudah tidak diketemukan.

Ini sudah kesekian kalinya awak media selalu mendapatkan ancaman juga intimidasi dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab seperti yang di lakukan Sutarso alias Tarso ini. 

(TEAM RN KAPERWIL JATENG).