Proyek Turap Jalan Tak Bertuan Diduga Tidak Sesuai RAB, Muncul Tiba - tiba Jadi Sorotan Lembaga BPAN

Karawang, Radar Nusantara Penggarapan proyek turap jalan di dusun pundong desa pasir tanjung terkesan tak bertuan dan terbengkalai tidak jel...

Karawang, Radar Nusantara

Penggarapan proyek turap jalan di dusun pundong desa pasir tanjung terkesan tak bertuan dan terbengkalai tidak jelas keberadaannya karena sampai sekarang belum ada penyelesaiannya menjadikan pertanyaan warga dan lembaga BPAN. 

Dan menurut keterangan pengurus lembaga BPAN perwakilan karawang yang tidak mau di tuliskan namanya mengatakan diwhatsAppnya bahwa dalam hal ini, proyek yang sekarang dilaksanakan proyek aspirasi yang melalui anggota dewan kabupaten karawang, tapi sangat di sayangkan kontraktor pemilik proyek turap jalan ini setiap punya kerjaan di beberapa lokasi"  yang sering saya temukan tidak pernah memasang papan informasi," ujarnya. 

tetapi apabila ada pelaksanaan pembangunan proyek turap jalan yang anggarannya dari pemerintah, seharusnya ada papan nama proyek dan tiba - tiba ada pembagunan tak di sertai papan nama proyek bearti itu proyek tak bertuan yang tidak mau diketahui oleh publik, menindak lanjuti rasa keingin tahuan" kami selaku control sosial dari lembaga BPAN jadi pertanyaan apa jangan - jangan proyek pembangunan turap jalan yang sekarang di laksanakan belum ada SPKnya." tandasnya. 

Sementara pembuatan papan nama proyek sudah di anggarkan dalam RAB sebesar tiga ratus ribu rupiah untuk satu kegiatan, dengan tidak adanya papan nama proyek bearti pemerintah sudah di rugikan tiga ratus ribu rupiah dalam satu lokasi bahkan kontraktor ini punya proyeknya lumayan banyak seperti yang" saya temukan di beberapa tempat," jelasnya. 

" Seharusnya ada papan proyek itu penting agar masyarakat tahu sumber anggarannya dari mana, besaran anggarannya berapa terus ukuran panjangnya turap jalan yang di bangun berapa dan kalau tidak ada papan proyeknya kayak gini masyarakat jadi tidak tahu, papan proyek itu penting karena untuk pembuktian adanya pembangunan pemerintah yang menggunkan anggaran APBD tahun 2021 kabupaten karawang, yang menggunakan uang negara hasil dari pajak masyarakat yang di kumpulkan,"terangnya. 

Dan pembangunan turap jalan yang lagi di laksanakan" kami kroscek ke lokasi ternyata pekerjaannya kurang bagus tidak sesuai dengan spek karena yang" kami lihat pemasangan batu kalinya rapuh akibat kurangnya semen, lihat saja kerjaan dalam pembangunan turap jalan itu terlihat asal - asalan, seolah - olah tanpa pengawasan dari pihak dinas PUPR kabupaten karawang, khususnya bidang jalan,"jawabnya. 

" Kami berharap ke pihak dinas PUPR kabupaten karawang segera memberikan teguran yang tegas dan memberikan sangsi ke pihak kontraktor yang diduga merugikan negara." pungkasnya ( par )