Wah !!! Dugaan Kekerasan Oknum Polri Terhadap Warga, Akhirnya Ke Ranah Hukum

Makassar, RN Tindakan arogan dan kekerasan kembali terjadi dilakukan seorang oknum institusi berbaju coklat muda (Polri) terhadap korban seo...

Makassar, RN

Tindakan arogan dan kekerasan kembali terjadi dilakukan seorang oknum institusi berbaju coklat muda (Polri) terhadap korban seorang perempuan (Pr.) inisial N warga Kota Makassar.

Diketahui korban aksi kekerasan dialami seorang Pr. inisial N (31) tahun warga Jalan Barawaja Kelurahan Tammua Kecamatan Panakukang Kota Makassar, diduga dilakukan seorang Lk. inisial MS yang diketahui anggota Polri bertugas di Polsek Bontoala Makassar.

Pelaku inisial MS yang diketahui seorang anggota Polri bertugas di Polsek Bontoala melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang Pr. inisial N di pelataran Toko Mursalim Jalan Sunu Kota Makassar, Selasa 29 Juni 2021 sekitar pukul 21.21 wita.

Hal ini diungkapkan korban inisial N (30) tahun yang ditemui di rumah kediaman mengatakan, bahwa dirinya mendapat tindakan kekerasan berupa pemukulan yang dilakukan oleh seorang inisial MS anggota Polsek Bontoala Makassar, Rabu (30/7/2021).

Dirinya mengungkapkan tindakan arogan dan kekerasan yang dialaminya berupa pemukulan di bagian kepala sebanyak 4 kali pada bagian pipi dan bagian belakang telinga, sehingga membuat dirinya merasa kesakitan.

Menurut inisial N, tindakan kekerasan yang dilakukan inisial MS terhadap dirinya tidak dapat di terima dan juga tidak sepatutnya seorang anggota Polri bersikap arogan dan seharusnya memberikan citra sebagai pengayom, pelindung dan melayani masyarakat dengan baik.

Adapun korban inisial N mengungkapkan kronologis kejadian tersebut, bahwa saat dirinya mendatangi ATM sekitar pukul 21.15 wita di pelantaran Toko Mursalim Jalan Sunu bermaksud hendak menarik Uang Tunai.

Saat itu inisial N yang hendak masuk ke dalam ATM, tiba-tiba seorang Lk. inisial MS menegur dan memberitahu dengan sikap arogan kepada dirinya, agar saya tahu aturan untuk ikut mengantri.

"Kamu tahu aturan katanya dan saya menjawab tidak ku lihat ki tadi antri di depanku pak, tapi kalau kita bilang kita duluan masuk maki pak", tutur inisial N yang menirukan kejadian malam itu.

Selanjutnya, saat Lk. inisial MS itu masuk dan tidak lama kemudian keluar dari ATM bukannya langsung pulang, justru mendatangi inisial N dan memukul sebanyak 4 kali menggunakan tangan mengenai kepala pada bagian belakang, samping telinga kiri dan kanan serta pipi sampai merasakan kesakitan.

Menurutnya kekerasan yang dialaminya dikhawatirkan terjadi luka dalam dan setiap menunduk mual serta pusing, lagi pula sekiranya orang yang ada disekitar tidak menahan pelaku inisial MS pemukulan akan terus terjadi.

Usai memukuli korban inisial MS hendak pergi meninggalkan, tetapi korban berteriak melarang untuk tidak meninggalkan dan bertanggung jawab atas tindakan kekerasan yang telah dilakukan terhadap dirinya.

"Jangan ki pergi kita harus pertanggung jawabkanki kenapa kita pukulka sambil berteriak mendengar korban tersebut dan mengatakan seandainya kamu laki-laki saya door ko", ungkap inisial N meniru bahasa dari pelaku inisial MS.

Akhirnya, malam itu juga korban inisial N tidak terima dan keberatan, sehingga melaporkan dugaan tindakan kekerasan yang dilakukan seorang oknum anggota Polri bertugas di Polsek Bontoala.

Menurutnya sebagai harapan korban inisial N kepada pihak penegak hukum Polda Sulsel untuk dapat menindak lanjuti sikap arogan dan tindakan kekerasan dilakukan inisial MS seorang anggota Polri.

Dirinya juga menambahkan atas kejadian apa yang dialaminya tidak lagi terjadi kepada warga lainnya, yang diketahui Polri sebagai pengayom, melindungi dan menegakkan hukum sesuai KUHP dan peraturan perundang-undangan di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sementara itu, salah seorang anggota yang bertugas di Polsek Bontoala dihubungi melalui akun Whatsappnya membenarkan adanya seorang anggota inisial MS yang bertugas di Polsek Bontoala dan telah melakukan kekerasan kepada seorang Pr. inisial N di pelataran Toko Mursalim Jalan Sunu Makassar oleh seorang oknum anggota Polsek Bontoala Makassar.

"Benar pada Selasa malam telah datang seorang Pr. yang keberatan mengadukan tindakan kekerasan dilakukan oleh seorang anggota di Polsek Bontoala ini inisial MS, tetapi anggota tersebut akui dan sudah minta maaf", tutur seorang anggota Polsek Bontoala.

(Rahmat H.)