Walikota Buka Tambahan Ruang Karantina Bagi Warga Kota Mojokerto yang Terpapar Covid 19.

Mojokerto, RN Saat ini kasus Covid 19 di Kota Mojokerto semakin meningkat, dalam dua minggu terakhir ini warga yang terpapar di kluster Peka...

Mojokerto, RN

Saat ini kasus Covid 19 di Kota Mojokerto semakin meningkat, dalam dua minggu terakhir ini warga yang terpapar di kluster Pekayon, Sidomulyo dan Sekarputih membludak.  Warga yang terpapar covid 19 tanpa gejala dan gejala ringan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan kondisi tanpa gejala dan gejala ringan. Bagi warga yang yang melakukan isolasi mandiri dirumah masing-masing diberikan fasilitas dari Pemkot berupa makanan, vitamin dan probiotik .

Walikota menjelaskan pada konferensi pers yang digelar (30/6/21) bahwa Pemerintah Kota Mojokerto telah menyiapkan rumah karantina di rusunawa untuk pasien covid bergejala sedang dengan dengan total kapasitas 67 TT sudah terisi penuh dan akan menambah rumah karantina baru di balai diklat Kota Mojokerto dengan kapasitas 25 TT. Keterisian TT di seluruh RS di Kota Mojokerto per 29 Juni 2021 adalah 86, 8% untuk TT isolasi dan  95% untuk TT ICU. Dengan 40% pasiennya adalah warga Kota Mojokerto dan selebihnya pasien dari luar Kota Mojokerto. Ning Ita juga menyampaikan Berdasarkan kondisi saat ini maka satgas Covid-19 Kota Mojokerto melakukan beberapa rakor anev dengan hasil anev ; Terjadi penularan yang lebih cepat terhadap munculnya kasus-kasus baru covid-19 , upaya pencegahan yang paling ampuh adalah displin dalam Protokol Kesehatan 5M karena itu saya ingatkan untuk terus menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun atau hand sanitizier, menghindari kerumunan dan membatasi bepergian atau mobilisasi, bagi masyarakat yang sakit diharapkan segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan Kesehatan terdekat tanpa menunggu kondisi lebih parah, vaksinasi tidak mencegah dari keterpaparan covid tetapi menurunkan resiko keparahan akibat terinfeksi covid, dan  mengaktifkan kembali peran Kampung Tangguh dalam percepatan penanganan covid di masing-masing lingkungan.

 Satgas telah menerbitkan Surat Edaran (SE) tentang perpanjangan pemberlakuan PPKM Mikro dan mengoptimalkan Posko Covid di level kelurahan, SE ini berlaku mulai 23 Juni 2021- 5 Juli 2021.

Untuk memastikan dan mengetahui terkait penyebaran covid 19 terkini di Kota Mojokerto, bisa browsing di website covid19.mojokertokota.go.id yang menyampaikan informasi terupdate zonasi pada tiap RT sebagaimana Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2021. 

Ning Ita juga mengintruksikan bahwa ekonomi tetap bergerak, dan tidak mengharapkan lockdown terjadi di Kota Mojokerto, Dalam hal itu pemerintah tidak melarang kegiatan dalam rangka perputaran ekonomi, di sisi yang lain semua pihak harus taat protokol kesehatan. Peninjauan terus kami lakukan agar masyarakat taat protokol kesehatan setiap kali berkegiatan. Saling menjaga, saling mengingatkan dan saling melindungi, tandas Ning Ita. 

(Hms/Adv)