Aniaya Istri Sendiri,Oknum Pegawai Lapas Bangkinang Jadi Terdakwa

Kampar Riau,RN Salah seorang oknum pegawai Lapas Bangkinang berinisial AG jadi terdakwa dipengadilan negeri Bangkinang diduga melakukan tind...

Kampar Riau,RN

Salah seorang oknum pegawai Lapas Bangkinang berinisial AG jadi terdakwa dipengadilan negeri Bangkinang diduga melakukan tindak kekeransan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya sendiri.

Tindakan KDRT yang diduga dilakukan oknum ini sudah bergulir dipengadilan negeri bangkinang sesuai dengan nomor perkara 320/Pid.Sus/2021/PN Bkn, 

Perkara KDRT ini telah memasuki persidangan ke lima dengan agenda tanggapan dari penuntut umum atas eksepsi dari penasehat hukum terdakwa.selasa (10/08/21)

Dalam tanggapannya,Jaksa penuntut umum Sabar Gunawan Hasurungan, S.H menilai, eksepsi penasehat hukum terdakwa mengatakan,bahwa perkara dipaksakan disidangkan dipengadilan sangat tidak berdasar dan tidak didukung dengan fakta bukti yang kuat, sehinggaJaksa penuntut umum  menolak seluruh  eksepsi atau keberatan dari penasehat hukum terdakwa, menyatakan bahwa dakwaan jaksa penuntut umum sah menurut undang undang sebagai dasar penyelenggaraan persidangan perkara dan menyatakan sidang perkara sudah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Usai mendengarkan tanggapan Jaksa penuntut umum atas eksepsi penasehat hukum terdakwa, sidang dilanjutkan pada hari rabu tanggal 18 Agustus 2021 dengan agenda putusan sela yang dibacakan mejelis hakim secara virtual.

Sebelum sidang ditutup,majelis hakim menyampikan kepada para pihak (JPU) dan Penasehat Hukum terdakwa) karena penahan terdakwa berakhir 28 September 2021sehinga tidak bisa diperpanjang penahanan terdakwa,agar para pihak mempergunakan haknya masing masing sesuai dengan jadwal yang telah dipersiapkan  di pengadilan

Didalam sistem informasi penelusuran perkara pengadilan bangkinang diketahui, Perkara KDRT ini didaftarkan pada tanggal 1 juli 2021 dengan nomor perkara 320/Pid.Sus/2021/PN Bkn dengan nomor surat pelimpahan B-333/L.4.15/Eku/07/2021 pada tanggal 1 Juli 2021.

Sebelumnya Sidang perdana digelar pada hari Rabu tanggal 7 juli 2021 dengan agenda sidang pertama, kemudian dilanjutkan pada tanggal 14 Juli 2021 dengan agenda pembacaan dakwaan. Dimana jaksa penuntut umum tidak menghadirkan terdakwa, selanjutnya sidang ke tiga dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2021 dengan agenda pembacaan dakwaan, penasehat hukum terdakwa mengajukan eksepsi.dan sidang ke empat dilanjutkan pada tanggal 28 Juli 2021 dengan agenda eksepsi dari penasehat hukum terdakwa

Asmanidar H. Zainal, SH, yang menggeluti profesinya advokat  semenjak 10 tahun yang silam mengatakan,Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang mana  korbannya istri terdakwa itu sendiri termasuk kekerasan terhadap seorang perempuan disebut dengan kejahatan berbasis gendre dan menjadi atensi/prioritas untuk diproses,"menurut Asmidar perkara ini sudah benar diproses dan dituntut secara pidana,Kecuali pelaku dan korban sepakat untuk berdamai,"demikian di jelaskan  Asmidar melalui pesan singkat Rabu (11/8/21).

Kumbang