Catatan BPK: Tunggakan Pajak kendaraan Plat Merah di Riau Diduga Mencapai Rp 30 Milyar

Pekanbaru Riau,RN (Riau) "Sri Mulyani jakin bisa bayar utang asal warga taat bayar pajak" Menteri Keuangan meyakini pemerintah bis...

Pekanbaru Riau,RN

(Riau) "Sri Mulyani jakin bisa bayar utang asal warga taat bayar pajak" Menteri Keuangan meyakini pemerintah bisa membayar tunggakan utang apabila penerimaan pajak berhasil dikumpulkan.

Ia menuturkan pemerintah mengambil pembiayaan utang untuk menutupi defisit fiskal karena berkurangnya penerimaan serta naiknya belanja selama pandemi covid-19. "Penerimaan Negara kita merosot, oleh karena itu kita masih harus mengalami defisit dan berutang. Namun, kita yakin bisa membayar lagi apabila penerimaan pajak bisa dikumpulkan," ujarnya dalam acara Pajak  Rabu (25/8/21) yang dilansir CNN 

Berdasarkan catatan BPK perwakilan provinsi Riau tahun 2020,Terdapat tunggakan PKB dan denda PKB kendaraan plat merah di lingkungan Provinsi Riau.

Hal ini catatan BPK Berdasarkan data kendaraan bermotor yang tercatat pada database Bapenda diketahui,bahwa terdapat tunggakan pajak atas kepemilikan mobil dinas dan alat berat pada kabupaten Kota di Provinsi Riau dan juga perwakilan Kementerian Pusat di Provinsi Riau diantaranya:

1- Pekanbaru 2.359.unit kendaraan 

2.Kampar 1.010. unit 

3. Bengkalis: 1.447 unit  

4. Indragiri Hilir 1.90 unit 

5. Indragiri Hulu 1.286 unit

6.Meranti,708 unit.

7. Kuantan Singingi 751unit  8.Pelalawan 706 unit

9. Rokan Hilir: 1.109 

10. Rokan Hulu: 548 unit.

11 Siak: 878 unit.

12. Dumai:401.

Menurut catatan BPK,Total kendaraan yang masih belum menyelesaikan tunggakan PKB,dan denda PKB sejumlah, 12.694 unit.dengan total denda PKB sejumlah Rp 9.219.394.368.00,ditambah tunggakan PKB  sejumlah Rp 20.067.485.480.00.,"demikian hasil dari catatan BPK, sampai berita ini dilansir pihak terkait lainnya belum dapat di konfirmasi.(kumbang)