FILM SERIES THEO TACOY ANGKAT ISU LGBT? RAFI MUZAKI & IKA AINUL MENGALAMI SERANGAN MENTAL HINGGA MUNTAH

Jakarta, Radar Nusantara Ditemui di Senopati Suites selasa 3 Agustus 2021, sutradara sekaligus produser Theo Tacoy bersama penulis  Farezqi ...

Jakarta, Radar Nusantara

Ditemui di Senopati Suites selasa 3 Agustus 2021, sutradara sekaligus produser Theo Tacoy bersama penulis  Farezqi Hasemi  dengan garapan film festival yang menjadi pro kontra, akan kembali menggarap film series bersama artis muda pendatang baru Rafi Muzaki dan Ika Ainul jahra di bulan Agustus ini. Film yang berkisah tentang  Playing victim adalah sebuah peristiwa yang sering kita dengar. Namun sebenarnya apa sih playing victim itu? Apakah istilah ini adalah hal yang umum atau ternyata menunjukkan kondisi mental seseorang?

Playing victim disebut juga dengan istilah victim mentality. Playing victim adalah ketika seseorang melemparkan kesalahan ke orang lain padahal kesalahan tersebut adalah perbuatannya sendiri.

Pelaku playing victim adalah mereka yang biasanya menghindari tanggung jawab karena sudah melakukan kesalahan. Bahkan pelakunya bisa memosisikan dirinya sebagai korban karena tak mendapatkan keadilan.

Ditengah kesibukannya menjadi seorang pengusaha muda di salah satu perusahaan di jakarta, Theo Tacoy yang dikenal di ajang model mister global Jawa Barat ini dan sering membawakan kelas akting dan menjadi pembicara, mengaku sulit membuat film playing victim dengan mengambil isu lgbt yang tidak bisa diterima semua lapisan masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia.

Rafi Muzaki berumur 15 Tahun adalah seorang anak muda yang sibuk dengan kegiatan sekolah nya di salah satu SMA negeri di kota Tangerang dan juga sering menghabiskan waktunya dengan bermain bola bersama komunitas bola nya. Ia mempunyai ketertarikan di bidang model hingga menghantarkannya membuat prestasi baru dengan bermain web series. Dan ia ingin membuat orangtuanya menangis akan kebangaan prestasinya.

Ika Ainul jahra berumur 25 Tahun adalah seorang seniman yang mengambil studi theater di salah satu kampus ternama di Jakarta, (institut kesenian Jakarta). Seorang yang mempunyai mimpi besar dengan pembuktian bahwa ia bisa sukses dan membahagiakan keluarganya.

Mereka berdua akan dipertemukan di film series di bulan Agustus ini dan juga salah satu mereka mengaku mengalami kejadian seperti stress dan juga muntah-muntah sebelum film ini di produksi,  akibat  dari drama yang di buat oleh sang sutradara dengan tujuan untuk menciptakan kualitas yang nyata dan pendalaman karakter, Theo Tacoy di hujat netizen dan juga menciptakan opini yang buruk kepada orang tentang dirinya, strategi promosi film series ini dianggap sukses untuk memperkenalakan dua talent pendatang baru ini. Untuk netizen yang penasaran dengan kelanjutan karya mereka bisa di saksikan di YouTube Theo Tacoy studio dan platform film  di bulan Agustus ini.

By Theo Tacoy