Kades Petapahan Diduga Gelapkan Dana Sumber Pemasukan Desa

Kampar Riau,RN SA Oknum Kades Petapahan,Kec Tapung Kabupaten Kampar - Riau diduga menyalahgunakan wewenang dalam jabatan,disinyalir mengelap...

Kampar Riau,RN

SA Oknum Kades Petapahan,Kec Tapung Kabupaten Kampar - Riau diduga menyalahgunakan wewenang dalam jabatan,disinyalir mengelapkan Aset sumber pendapat Desa,hal ini disebutkan salah seorang warga desa yang engan namanya ditulis pada minggu siang (15/08/2021).

Menurutnya,dugaan penggelapan ini diketahui berawal dari laporan sumber pemasukan desa pada APBDes tahun 2020 hanya dilaporkan Rp 35.500,000.dari seluruh pemasukan Desa selama satu tahun.

"Diduga Kades mengelapkan sedikitnya ratusan juta rupiah, pasalnya pemasukan  kebun sawit milik desa seluas 11 hektar yang berlokasi 5 hektar didekat kantor Koramil,dan 6 hektar sekitar Puskesmas dengan sedikitnya pemasukan sekira Rp 20 juta-an setiap bulannya, jika dijumlahkan hasil sawit tersebut selama satu tahun berkisar Rp 240 juta 

Sedangkan dari 20 bangunan ruko milik desa disewakan satu bangunan Rp 500 ribu setiap bulannya,jika ditotal sewa seluruh ruko tersebut sepuluh juta rupiah  Rp10 juta setiap bulannya,bila di total selama satu tahun sewa ruko tersebut mencapai Rp 120 juta.

Selain itu,uang fee bagi hasil dengan tiga KUD yang ada di Desa setiap bulannya di perkiraan Rp 30 juta,jika ditotalkan hasil fee KUD untuk satu tahunnya berjumlah Rp 360 juta,maka dapat dikaji,total keseluruhan uang pemasuka kotor selama satu tahun seharusnya dilaporkan Rp 720 juta, sementara yang dilaporkan ke APBDes hanya Rp 35.500,000.kemanakah sisanya ??,"demikian dikatakan warga tersebut kepada media ini beberapa hari yang lalu.

Sementara itu,kepala desa dikonfirmasi (15/08/2021) Maaf..pertanyaan itu tak bisa saya jawab di wa ini..karna itu berhubungan dengan desa..kalau bisa bersilaturahmi lah kedesa..Terimakasih,tulisnys melalui WhatsApp.

Namun sangat disayangkan saat dikunjungi pada Selasa siang (17- 08-2 021) kades terkesan menghindari Pewarta,mulanya di undang bertemu dirumahnya,tetapi setelah didatangi diseketar tak jauh dari rumahnya,dia menelpon agar bertemu di lapangan bola depan kantor Desa alasannya ada acara ibu ibu,tetapi saat ditemui dikantor Desa tidak berada ditempat,dihubungi hpnya kembali justru tidak di respon.

Hasil penelusuran RN dilapangan Selasa siang (17 /08/2021)didepan kantor Desa didapati ada puluhan ruko diantaranya berdiri bangunan kantor koperasi,salah seorang pedagang perempuan yang juga warga Desa setempat mengatakan,bahwa ada sekitar puluhan ruko milik Desa Dengan nilai sewaannya Rp 600 ribu setiap bulan.sampai dimana perkembangan pemberitaan ini akan terus ditindaklanjuti.(Kumbang)