Ketua Bapemperda: Ikon Kota Cimahi Melenceng dari 21 Janji Walikota dan Wakil Walikota

Cimahi,radarnusantara.com Ketua Badan Pembuat Peraturan Daerah (Bapemperda) H Enang Sahri Lukmansyah, S.Sos, MM, menyatakan, ikon Cimahi sud...

Cimahi,radarnusantara.com

Ketua Badan Pembuat Peraturan Daerah (Bapemperda) H Enang Sahri Lukmansyah, S.Sos, MM, menyatakan, ikon Cimahi sudah melenceng dari janji kampanye Walikota dan Wakil Walikota Cimahi. Bahkan, setelah masuk program pembangunan Kota Cimahi, sudah melenceng juga dari Peraturan Daerah (Perda).

Enang mengatakan hal itu, usai melakukan rapat bersama anggota DPRD Kota Cimahi dari Komisi III dengan dua dinas yakni Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi.  

Menurut Enang Sahri, seharusnya ada delapan dinas yang hadir termasuk DPUPR.  "Tapi karena berhalangan, mereka tidak hadir. Sedangkan kami diberi waktu tiga hari untuk membahas RJPMD 2022," terang Enang, di Ruang Komisi III DPRD Cimahi, Rabu, 18 Agustus 2021. 

"Kami menggelar rapat ini, terkait program Walikota dan Wakil Walikota, Ajay dan Ngatiyana. Terutama, 21 program prioritas kegiatan janjinya saat kampanye, itu harus masuk di Tahun 2022," tambah Enang.

Enangpun mengakui, terkait janji program Walikota danWakil Walikota, tidak semuanya dapat ter-cover.

"Sebenarnya, dari 21 program kerjanya sudah ada yang dilaksanakan. Tetapi, tinggal kuantitas dan kualitasnya. Contoh seperti penataan lapangan olah raga saat ini sudah masuk, hanya belum signifikan saja," jelas Enang.

Pembahasan tersebut, idak hanya dalam pembangunan infrastruktur.  Bahkan, masalah ikon kota yang sudah melenceng dari janji program 21 item, saat kampanye Walikota dan Wakil Walikota.

"Yang jadi pertanyaan adalah ikon kita itu chima atau meriam dan tank baja? Ini kan sudah melenceng. Sedangkan, dalam Perda kita bahwa ikon Kota Cimahi adalah chima, yang gambarnya kucing berekor panjang. Itu menandakan Cimahi merupakan cyber city,  kreatif, dan inovatif. Nah, kok sekarang tiba-tiba jadi berubah, itu yang harus kita luruskan," tandas Enang. 

R.Harry KP