Panitia Bersama Kepala Desa Karang Rahyu diduga Bermain Proyek WC

Bekasi - radarnusantara.com Terkait keluhan Warga Desa Karang Rahyu, Kecamatan Karang Bahagia yang mendapatkan Program Sanitasi Pedesaan Pad...

Bekasi - radarnusantara.com

Terkait keluhan Warga Desa Karang Rahyu, Kecamatan Karang Bahagia yang mendapatkan Program Sanitasi Pedesaan Padat Karya, dapat diduga Panitia bersama Kepala Desa bersekomgkol dalam kegiatan proyek Pembanguan WC yang di alokasikan dari anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, hal ini menjadi pertanyaan Masyarakat mengenai anggaran yang tidak transfaran kepada Masyarakat, karena Warga tidak mendapatkan informasi berapa dana Pembangunan WC dalam program Sanitasi Pedesaan Padat Karya tersebut.

Dengan adanya keluhan Warga mengeluarkan uang untuk pembeliaan Semen, maka kepala Desa Karang Rahyu, Hj INO HERMAWATI dapat mempertanyakan kepada Panitia Pembanguan WC program Sanitasi Pedesaan Padat Karya dari Pemerintah Propinsi Jawa Barat dalam pengalokasian anggaran Proyek Sanitasi Pedesaan Padat Karya pada Anggaran Tahun 2021 yang saat ini telah di dapatkan oleh Warga Desa Karang Rahayu, Kecamatan Karang Bahagia.

Adapun informasi yang didapat dari Tokoh Pemuda dan Masyarakat bahwa Pembagunan WC dalam program Sanitasi Pedesaan Padat Karya sebanyak 41 Titik Pembangunan WC untuk Masyarakat, hal ini bahwa Pantauan dan Informasi yang didapat oleh Wartawan dengan adanya Proyek Sanitasi Pedesaan Padat Karya di Kp Pelaukan RT.02 / RW.02 tidak ada plang Papan Proyek sebagi informasi Masyarakat.

Fitri warga Desa Karang Rahayu mengatakan, bahwa lahan yang di jadikan WC malah di suruh menggali suaminya, bukankah sudah ada tukang disediakan," kata Fitri

Sarbat Samsudin yang akrab di panggil, Jiih sebagai Tokoh Pemuda Desa Karang Rahayu mengatakan, bahwa Proyek WC ini adalah merupakan anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sudah barang tentu harus ada Panitia Pelaksanan nya dan juga alokasi Anggara yang terserap untuk Pembangunan Proyek WC tersebut," kata Samsudin.

Sarbat Samsudin menjelaskan,

mengenai Pembangunan proyek WC tersebut dapat diduga kuat bahwa Panitia dan Kepala Desa tidak Transfaran dana Pembanguanan WC, hal ini dapat diindikasikan bahwa Panitia dan Kepala Desa ada persekongkolan dengan Kegianatan tersebut, sehigga tidak jelas anggarannya di ketahui oleh Masyarakat maka Kepala Desa harus dapat menegor Panitia proyek Pembangunan WC tersebut yang di programkan oleh Pemerintah Jawa Barat," ungkap Samsudin.

Dengan adanya proyek Program Sanitasi Perdesaan tersebut di Desa Karang Rahayu, Kecamatan Karang Bahagia, agar Kepala Desa Karang Rahayu Hj. INO HERMAWATI dapat memanggil Panitia atau Pelaksana Pembanguan WC yang di programkan oleh Pemerintah Jawa Barat tersebut.

( Jul )