Pengidap COVID-19 Di Kabupaten TOLITOLI Semakin Bertambah, Masyarakat Harus Waspada

TOLITOLI,RN Populasi pengidap Covid-19 di Kabupaten Tolitoli masih terus bertambah. Berdasarkan laporan Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten...

TOLITOLI,RN

Populasi pengidap Covid-19 di Kabupaten Tolitoli masih terus bertambah. Berdasarkan laporan Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Tolitoli, secara kumulatif orang yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Tolitoli sejak bulan Maret tahun 2020 lalu hingga hari Minggu tanggal 15 Agustus 2021 (selama 18 bulan) sudah mencapai 1799 orang, yang meninggal dunia sebanyak 106 orang dan yang sembuh sejumlah 846 orang, sehingga kasus aktif sampai sekarang masih berjumlah 847 orang. Dari 847 orang tersebut, 115 orang harus dirawat intensif di ruang Isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Mokopido Tolitoli dan 732 orang direkomendasikan untuk menjalani isolasi mandiri. 

Penambahan populasi pengidap Covid-19 di Kabupaten Tolitoli yang terus terjadi ini, dipicu oleh tingginya mobilitas masyarakat di tengah perubahan iklim yang tidak menentu akhir-akhir ini. Tingginya mobilitas masyarakat itu, tidak dibarengi dengan ketaatan dalam mematuhi protokol kesehatan. Meskipun petugas pengamanan dari Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tolitoli yang dibantu oleh aparat TNI dan Polri gencar melakukan operasi yustisi, namun masyarakat kita belum sepenuhnya berdisiplin. Memakai masker dan menghindari kerumunan hanya dilakukan saat petugas pengamanan melakukan operasi. 

Di seluruh wilayah Kabupaten Tolitoli telah menyebar wabah Covid-19. Hal itu bisa terlihat dari jumlah pengidap Covid-19 di masing-masing Kecamatan se Kabupaten Tolitoli. Angka tertinggi berada di Kecamatan Baolan sebagai wilayah Kota yang jumlahnya mencapai 418 orang atau 57,1 % dari seluruh populasi yang ada, disusul oleh Kecamatan Tolitoli Utara sebanyak 107 orang atau 12,6 %, selanjutnya Kecamatan Galang sebanyak 80 orang atau 9,4 %, Kecamatan Dondo sebanyak 50 orang atau 5,9 %, Kecamatan Basidondo 48 orang atau 5,6 % sama dengan Kecamatan Lampasio juga 48 orang atau 5,6 %, kemudian Kecamatan Dampal Selatan berjumlah 33 orang atau 3,8 % yang juga sama dengan Kecamatan Dampal Utara sebanyak 33 orang atau 3,8 %, Kecamatan Dako Pemean sebanyak 16 orang atau 1,8 % dan Kecamatan Ogodeide berjumlah 14 orang atau 1,6 %. 

Mencermati jumlah populasi pengidap Covid-19 yang masih terus bertambah itu, maka seluruh masyarakat di Kabupaten Tolitoli harus makin meningkatkan kesadaran secara kolektif untuk memperketat kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Sejumlah regulasi telah dikeluarkan oleh Pemerintah, mulai dari Instruksi Menteri Dalam Negeri, Instruksi Gubernur Sulawesi Tengah sampai pada Instruksi Bupati Tolitoli yang meminta masyarakat untuk mengurangi, membatasi bahkan meniadakan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan guna mengendalikan penyebaran wabah ini. Kalaupun ada kegiatan yang sifatnya penting untuk dilaksanakan, namun harus menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. 

Kita semua harus mawas diri, memperbaiki dan menguatkan diri dalam menghadapi tantangan ini. Kita maklumi bersama bahwa pandemi ini telah memberikan beban yang berat dan telah memaksa kita semua untuk menghadapinya. 

Dengan spirit kemerdekaan, mari kita satukan niat, kuatkan tekad serta padukan gerak dan langkah untuk melindungi diri, lindungi keluarga dan lindungi daerah kita Kabupaten Tolitoli tercinta dari serangan wabah Covid-19..*** WAHYU ***