Perkembangan PPKM di Kabupaten Tolitoli Menunjukkan Hasil

TOLITOLI,RN Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan di Kabupaten Tolitoli berdasarkan Instruksi Bupati Tolitoli....

TOLITOLI,RN

Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan di Kabupaten Tolitoli berdasarkan Instruksi Bupati Tolitoli.

Juru Bicara Satgas Covid - 19 Arham A Jacub SH," Mengatakan sedikitnya telah menunjukkan hasil. Sesuai data dari Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Tolitoli, dalam dua hari terakhir ini (Kamis dan Jumat, 19 dan 20 Agustus 2021), sebanyak 69 Orang yang telah dinyatakan sembuh dari Covid -19 sehingga secara kumulatif sampai hari ini, jumlah Pengidap Covid-19 di Kabupaten Tolitoli yang sudah sembuh berjumlah 997 orang dari jumlah kasus yang ada sejak Bulan Maret 2020 sebanyak 1.937 Orang. 

Pasien pengidap Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Mokopido Tolitoli juga telah berkurang. Meskipun ada yang masuk, namun pasien yang dapat direkomendasikan untuk jalani isolasi mandiri juga tidak sedikit. Berdasarkan laporan Surveilans RSUD Mokopido Tolitoli, pada hari kamis 19 Agustus 2021 terdapat 11 Orang pasien yang diizinkan pulang untuk menjalani isolasi mandiri, sementara pasien yang baru masuk sebanyak 6 Orang, sehingga jumlah pasien pengidap Covid-19 yang masih harus dirawat intensif di ruang isolasi RSU Mokopido Tolitoli saat ini berjumlah 45 orang pasien, sedangkan yang saat ini tengah menjalani isolasi mandiri berjumlah 779  orang.

Selain angka kesembuhan yang meningkat, pasien yang Meninggal Dunia pun juga masih terus terjadi. Dalam sepekan terakhir ini, tercatat 5 pasien pengidap Covid-19 meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Mokopido Tolitoli, sehingga total pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Kabupaten Tolitoli sampai hari ini sebanyak 118  orang," Kata Arham. 

Lanjut Jubir, Berdasarkan Instruksi Bupati Tolitoli yang telah diperpajang hingga dua kali, PPKM di Kabupaten Tolitoli masih terus dilakukan sampai tanggal 23 Agustus 2021. Jika PPKM ini dapat dipatuhi bersama oleh seluruh masyarakat, maka Insya Allah rantai penyebaran Covid-19 ini dapat kita putus. 

Olehnya itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tolitoli mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membangkitkan jiwa dan semangat gotong royong guna memerangi virus yang telah banyak merenggut nyawa saudara-saudara kita. Jiwa dan semangat gotong-royong dapat kita tunjukkan dengan kepatuhan dan kedisiplinan kita untuk menerapkan protokol kesehatan. 

Pandemi Covid-19 telah memacu kita untuk mengembangkan cara-cara baru dan meninggalkan kebiasaan lama. Kita harus dapat menerima kenyataan bahwa saat ini kita berada pada masa kenormalan baru. Memakai masker, menjaga jarak, tidak bersalaman, tidak berkumpul dan mengurangi mobilitas, adalah kebiasaan baru yang dulu dianggap tabu. Bekerja dari rumah, belanja online, pendidikan jarak jauh serta pertemuan secara virtual, telah menjadi kebiasaan baru yang sebelumnya tidak pernah kita lakukan. 

Kesadaran, partisipasi dan kegotong royongan masyarakat, harus lebih diperkuat. Secara bersama kita tingkatkan kesadaran terhadap kesehatan sekaligus kita budayakan gaya hidup sehat, menjaga kebersihan lingkungan, berolah raga dan mengkonsumsi makanan yang bernutrisi, sebab hal itu merupakan modal besar bagi kita semua," Tutup Arham A Jacub..*** WAHYU ***