11 Bumdes Diwilayah Kecamatan Kutawaringin Ikuti Sosialisasi Peningkatan Keterampilan

Kabupaten Bandung, RN Sebanyak 11 Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) diwilayah Kecamatan Kutawaringin, ikuti "Sosialisasi Peningkatan Kete...

Kabupaten Bandung, RN

Sebanyak 11 Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) diwilayah Kecamatan Kutawaringin, ikuti "Sosialisasi Peningkatan Keterampilan dan Peningkatan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes)," acara dihadiri oleh Sekretaris Kecamatan Kutawaringin, U. Jaenudin S. Sos, Kasi. Pemberdayaan, Siti Komariah Sa'adah, S. Ag, Narasumber dari Kelompok Wirausaha Sanitasi, Muhammad Nasir, acara dilaksanakan di Aula Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung. 

Pada kesempatan tersebut Sekretaris Kecamatan Kutawaringin, U. Jaenudin mengatakan, pihak pemerintah Kecamatan Kutawaringin akan terus berikan pembinaan, masukan dan dorongan pada bumdes - bumdes yang ada diwilayahnya, diharapkan dengan sosialisasi ini ada suatu perubahan dan peningkatan, dimana kita bumdes dalam melakukan usaha harus mengetahui sumber potensi yang ada diwilayahnya, kedua manajement harus baik dan benar, ketiganya harus sinkron antara pemdes (kepala desa) dengan pihak desa, jangan sampai berseberangan, semua harus sinergi dan kebersamaan.

Hal yang sama dikatakan oleh Kasi. Pemberdayaan Kecamatan Kutawaringin, Siti Komariah Sa'adah,  yang diinginkannya bumdes yang sehat, jangan sampai ada masalah, salah satunya, Bumdes Desa Kutawaringin, dengan usahanya rumah makan yang bisa menghasilkan PAD desa, dan ini harus lebih ditingkatkan dan dikembangkan, agar bisa menjadikan desa yang maju dan mandiri, karena bisa menghasilkan PAD buat desanya, hal ini perlu dicontoh oleh bumdes - bumdes yang, bagaimana caranya agar bumdesnya bisa maju, itulah yang harus dipikirkan, dan tentunya harus ada sinkronisasi antara bumdes dan pemdes sehingga dalam melakukan usahanya selalu terkontor, serta berusaha dan berpikir bagaimana cara untuk meningkatkan agar bumdes tersebut bisa berpenghasilan dan mempunyai keuntungan.

Sementara itu dari Narasumber, Muhammad Nasir mengatakan,  mereka harus mempunyai keterampilan dan keahlian, serta mampu memenej dan melihat potensi yang ada diwilayahnya, serta bentuk marketingnya, ikuti pelatihan sebagai ilmu, sehingga dalam pelaksanaan dalam menjalankan bumdes sudah siap, lakukan dengan baik dan benar, InsaAllah bumdes akan berjalan dan berpenghasilan sehingga bisa menghasilkan keuntungan, hal itu tentunya akan melahirkan PAD buat desanya masing - masing, yang akan menjadi desa yang maju dan mandiri. (DN).