Audiensi SIP - TE dengan PT. SBS tak sesuai jadwal dan Tanpa menghadirkan pejabat pengambil keputusan

Tanjung Enim, RN  Hasil audiensi SIP - TE dengan PT. SBS mengambang dan tak membuahkan hasil yang memuaskan, karena saat audiensi tidak meng...

Tanjung Enim, RN 

Hasil audiensi SIP - TE dengan PT. SBS mengambang dan tak membuahkan hasil yang memuaskan, karena saat audiensi tidak mengikuti secara tuntas dari managemen yang dapat mengambil keputusan, sehingga apa yang disampaikan berupa saran dan pendapat, harus disampaikan oleh perwakilan dari PT. SBS ke Direktur atau yang punya kapasitas dalam pengambilan kebijakan perusahaan.

Hadir dalam audiensi dari PT. SBS Teuku Rahadian selaku Plt. Sekper, Yudi HRD dan Khairul dari CSR, sedangkan dari SIP -TE  sebanyak 6 orang, Bagus Sani Kasbie koordinator didampingi 5 orang anggota pada intinya PT. SBS siap untuk bersinergi. Kamis, 16/09/2021.

Dalam sambutan pembukaan audiensi disampaikan Rian sapaan akrabnya " mengatakan permintaaan maaf atas sambutan yang kurang berkenan dan waktu yang molor dari jadwal, karena ada rapat mendadak sehingga tidak dapat mengikuti secara tuntas dalam audiensi ini," katanya.

Sementara dari SIP - TE diwakili oleh Bagus selaku koordinator juga menuturkan " ucapan terima kasih atas berkenannya untuk menjadwalkan audiensi ini, walaupun dari manegemen yang dapat mengambil keputusan, tentunya kalau dibolang kecewa, ya kecewa, karena kita akan memberikan saran pendapat untuk kebaikan kedepan, baik untuk perusahaan maupun untuk SIP - TE itu sendiri juga untuk masyarakat Tanjung Enim," ucapnya.

Kemudian dari PT. SBS Yudi juga mengatakan," yang seharusnya hadir dalam audiensi pejabat yang kapasitasnya lunya kewenangan untuk memberikan jawaban apa yang disampaikan dari SIP - TE, karena menyangkut kebaikan dan kemajuan bersama untuk masa depan perusahaan, dan masyarakat sehingga issu yang datang dari luar dapat diminimalisir, tentunya kita seharusnya dapat bersinergi untuk semua kegiatan bisa dipublikasikan oleh media."

Dalam audiensi tersebut, antara SIP - TE dan PT. SBS dapat membaur sambil shering dengan berinteraktif untuk memberikan input dan output satu sama lainnya.

Sedangkan dari SIP - TE mempertanyakan tentang uu No. 4 tahun 2009, tentang anak perusahaan tidak boleh penambangan secara langsung di pemilik IUP dan rekrutmen tenaga kerja serta dampak lingkungan, namun sayang dari pihak perusahaan tidak menghadirkan orang yang memahami tentang aturan tersebut, sehingga hasil audiensi ini bisa dikatakan mengambang. ( Umar )