Dampak Galian C, 4 Rumah Warga Di Sumur Terancam Dibongkar

Pandeglang,Radar Nusantara  Dampak pengerukan galian C tanah merah di Kampung Cipunaga RT 04 RW 02 Desa Tunggal Jaya Kecamatan Sumur Kabupat...

Pandeglang,Radar Nusantara 

Dampak pengerukan galian C tanah merah di Kampung Cipunaga RT 04 RW 02 Desa Tunggal Jaya Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten 4 (empat) rumah warga yang menempati lahan terancam dibongkar lantaran tanah yang mereka tempati akan dipergunakan oleh tuan tanah untuk  kepentingan pengurugan lahan tambak udang. 

Arsih (53) salah satu warga Kp Cipunaga Desa Tunggaljaya yang menempati lahan tersebut bersama kakak kandungnya yang sudah rentan, menangis histeris karena lahan yang mereka tempati sudah tidak diijinkan lagi oleh keluarga yang punya lahan, 

"Bagai mana kami tidak sedih pak, sudah hidup seperti ini, tidak punya tempat untuk tinggal, sekarang di jaman serba susah kami di paksa untuk pindah dari tempat ini. Jangan kan kami untuk memindahkan rumah untuk makan saja kami sangat sulit," ucap Arsih ditemani Amat kakak kandung, Minggu (26/9/21).

Sambil menangis Arsih juga mengatakan bukannya saya tidak mau pindah dari tempat ini, kami bingung mesti pindah kemana, lahan kami tidak punya saat ini saya hanya bisa pasrah, mudah mudahan tidak terlalu cepat rumah kami di bongkar oleh beko," imbuhnya.

Ditemui terpisah Ketua BPD Desa Tunggaljaya membenarkan bahwa Ketiga rumah warganya untuk saat ini jika terusir dari tempat itu belum ada tempat lagi untuk, mendirikan rumahnya 

"Yang harus dipikirkan juga tempat dan biaya untuk mereka tempati nantinya, saya tidak heran melihat kondisi warga saat ini, saya juga menyaksikan mereka kebingungan dan menangis histeris, karena mereka menempati lahan tersebut sudah puluhan tahun atas ijin dari keluarganya juga namun sekarang sudah almarhum," Ucapnya Isep Ketua BPD Desa Tunggaljaya Kecamatan Sumur.

Ketua BPD menyampaikan, memang ada 4 rumah yang terancam dibongkar tetapi setidaknya kita harus pikirkan dari segi kemanusiaan, paling besok kami akan kembali rembukan di desa bersama kepala desa agar kesedihan dan kekhawatiran warga kami bisa teratasi.

"Adapun soal perijinan galian tanah sampai sekarang saya sebagai Ketua BPD belum mengetahui ada dan tidaknya perijinan tersebut namun menurut informasi bahwa tanah urugan tersebut untuk dikirim ke lokasi tambak udang di Cigorondong," tutupnya.

((Gus/Wan).